Warga masih Menunggu Blangko KTP-E

SAMPAI kemarin, Sisruwadi tidak mampu menjawab pertanyaan sejumlah warga soal kapan bisa memiliki KTP elektronik. Pasalnya, blangko KTP yang ditunggu-tunggu tidak datang jua.

“Kami tidak bisa berbuat banyak. Blangko KTP-E berasal dari pemerintah pusat, dan daerah hanya bisa menunggu kiriman,” papar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatat-an Sipil Kota Yogyakarta itu, kemarin.

Hingga hampir dua pekan 2017, pihaknya belum menerima kabar kapan blangko akan dikirim. “Saya berharap Februari blangko sudah ada di daerah sehingga pencetak-an KTP-E bisa dilakukan,” tandas Sisruwadi.

Saat menunggu datangnya blangko, dinas kependudukan terus membuka pintu untuk proses perekaman data kependudukan warga. Tidak hanya hari kerja, pada libur akhir tahun lalu juga masih banyak penduduk yang datang untuk merekam data.

Dengan terus membuka kantor, jumlah warga wajib KTP yang sudah melakukan perekaman hingga akhir 2016 sudah mencapai 98%.

“Saat ini kami terus menyisir langsung ke ­permukiman untuk merekam data kependudukan, khususnya bagi warga yang sulit mengakses layanan di kecamatan atau kantor dinas akibat keterbatasan fisik,” papar dia.

Dinas sudah menunjuk lima pegawai untuk jemput bola. Mereka datang ke permukiman warga dengan membawa peralatan perekaman data kependudukan.

Di Jawa Tengah, sebanyak 574 ribu warga belum melakukan perekaman data kependudukan. “Jumlah terbanyak berada di Kabupaten Pemalang, mencapai 95 ribu orang, Pekalongan 27 ribu, dan Rembang 19 ribu,” papar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependuduk­an, dan Pencatatan Sipil Jawa Tengah, Sudaryanto.

Adapun daerah yang sudah 100% melakukan perekam-an data ialah Kota Salatiga, Surakarta, Pekalongan, Kabupaten Tegal, Blora, Kudus, Kendal, Jepara, Karanganyar, Wonogiri, Boyolali, Wonosobo, Purworejo, Banyumas, dan Purbalingga. Dari total 25,5 juta warga yang sudah melakukan perekaman, lebih dari 1,4 juta jiwa yang belum memiliki KTP-E.

Kondisi serupa terjadi di Garut, Jawa Barat. Sekitar 20 ribu warga yang sudah melakukan perekaman data belum memiliki KTP-E. (AU/FL/AD/Ant/N-2)