Dicky Ngobeng Lauk Asep Pengobatan Gratis

HARI pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Tasikmalaya semakin dekat. Setiap calon wali kota beserta pasangan pun sibuk menarik simpati warga jelang pemilihan 15 Februari 2017.

Pekan lalu, pasangan nomor urut satu Dicky Chandranagara-Denny Romdhony menggelar Ngobeng Lauk atau Ngubek Ikan hingga makan nasi liwet di kolam milik Anang Lukman, di Jalan Sutisna Senjaya.

"Kami masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat," kata Dicky, Sabtu (7/1).

Selain sosialisasi, Ngobeng Lauk yang dilakukannya juga bertujuan menghibur warga. Ia berharap ikan yang dibawa pulang warga ke rumah menjadi berkah.

"Ia meminta agar masyarakat dalam pemilihan nanti ada kelancaran terutama saat pencoblosan sesuai dengan hati nurani masyarakat dan berjuanglah dengan sehat tanpa money politic," ujarnya.

Dalam acara itu, Dicky juga mengikutsertakan dua artis kelahiran Tasikmalaya, yaitu Indra L Brugman dan Wika Salim, sebagai pemikat sosialisasi pasangan Dicky-Denny.

Rani Permata Sari, istri Dicky, berharap kehadiran dua artis itu memudahkan sosialisasi agar warga lebih mengenal calon yang bertarung dalam pilkada nanti. Dicky-Denny sendiri diusung PDIP dan Partai Bulan Bintang.

Lain lubuk lain ikannya. Di saat Dicky-Denny mengubek ikan, calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut tiga, Asep Hidayat Surdjo, melakukan sosialisasi lewat pengobatan gratis kepada warga di Jalan Palahan, Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari.

Rencananya, pengobatan gratis akan digelar setiap hari di 69 kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan.

Dokter spesialis anak itu maju berpasangan dengan Dede Sudrajat lewat dukungan Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kami sebagai dokter akan terus melakukan pengobatan kepada masyarakat agar benar-benar sehat karena program pemerintah paling utama yakni infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya," sebutnya.

Selain Dicky-Denny, Dede-Asep, pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Tasikmalaya 2017-2022 lainnya ialah Budi Budiman-M Yusuf yang maju lewat dukungan Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golongan Karya, Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa. (AD/N-4)