KPU Cimahi Mulai Melipat Kertas Suara

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, Jawa Barat, telah melipat kertas suara untuk didistribusikan ke tiap tempat pemungutan suara (TPS) pada 15 Januari 2017. Sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2016, jumlah surat suara yang diterima ialah 387.598.

"Perhitungan jumlah tersebut mengacu pada total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 375.722 pemilih ditambah 2,5 % dibulatkan dengan pemungutan suara ulang (PSU) jadi total surat suara seluruhnya 387.598 surat suara," jelas Sekretaris KPU Kota Cimahi Yulia Fitri Mulyati, kemarin.

Selain surat suara, kebutuhan logistik lainnya seperti tinta, bilik suara, dan lainnya juga sudah siap. Tinta telah tiba pekan lalu lalu dari pemasok di Cileungsi, Bogor.

Kapolsek Cimahi Kompol Asep Nandang menyatakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya tahapan pilkada, pihaknya telah menyiagakan anggota di lingkungan Kantor KPU Cimahi.

Teknis penjagaan sendiri, lanjut Asep, terdapat tiga anggota yang terdiri atas sembilan regu yang akan berjaga secara bergantian. Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk dapat berperan secara aktif menjaganya.

Sementara itu, aliansi dan serikat pekerja se-Kota Cimahi menyatakan secara terbuka dukungan mereka kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna-Ngatiana.

Hal itu disampaikan dalam deklarasi dukungan yang diikuti ratusan buruh di Alun Alun Kota Cimahi, Sabtu (7/1). Dari 355,722 pemilih di Cimahi, sekitar 30 ribu di antara mereka merupakan suara dari buruh.

"Di masa 5 tahun kepemimpinan terdahulu, wali kota tidak pernah mau mendengarkan apalagi bertemu buruh. Barangkali dengan dukungan kami terhadap Ajay dan Ngatiana ini, mereka berdua bisa menampung aspirasi kami demi terciptanya kesejahteraan buruh," harap Ketua SBSI 92, Asep Jamaludin. (DG/N-4)