Tanah Ambles Putus Jalan Provinsi

JALAN provinsi yang menghubungkan Kabupaten Majalengka-Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terputus karena tanah ambles, Selasa (3/1) malam. Tanah ambles di wilayah Blok Sabtu, Desa Wanahayu, Kecamatan Maja, Majalengka, itu terjadi di badan jalan sepanjang 10 meter, lebar 2 meter, dan kedalaman 5 meter.

"Longsor pertama itu disusul dengan longsor kedua tadi pagi. Longsor tidak jauh dari lokasi pertama menimbulkan lubang sedalam 4 meter dan diameter 5 meter," papar Udi, aparat Desa Wanahayu, kemarin (Minggu, 8/1).

Aparat kepolisian dan dinas perhubungan sudah berada di sekitar lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan melakukan pengalihan. Hanya kendaraan roda dua yang boleh melanjutkan perjalanan, sedangkan kendaraan roda empat dan truk dialihkan ke jalur alternatif.

"Kendaraan roda empat dan truk dari arah Cikijing dialihkan ke Wates-Sangiang-Cibunut-Argapura. Kami minta warga yang melakukan perjalanan Majalengka-Kuningan tetap waspada," kata Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Mada Roostanto.

Di Bandung, Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat M Guntoro berjanji akan segera memperbaiki jalan yang ambles di Desa Wanahayu itu.

"Badan jalan itu ambles karena terus-menerus diguyur hujan deras. Kami akan melakukan perbaikan jalan ambes, paling lambat satu pekan ke depan."

Tanah longsor juga menjadi ancaman di jalan arteri Bandung-Purwakarta. Tingginya volume bus dan truk, yang melewati jalan itu setelah Jalan Tol Cipularang ditutup untuk kendaraan besar, mulai membuat tebing dan bahu jalan longsor di sejumlah titik.

Salah satu titik yang paling rawan ialah di tanjakan Kampung Pasir Embe, Desa Sukajaya, Sukatani, Purwakarta. "Selain tanah longsor, ada retakan baru di bahu dan badan jalan. Penyebabnya, curah hujan serta tonase kendaraan berat yang terus melintas di jalur ini," papar Aiptu Kusna, anggota Satlantas Polres Purwakarta.

Sampai tadi sore, kemacetan masih terjadi di jalur arteri maupun Tol Cipularang, dari arah Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Di jalur arteri, antrean kendaraan mencapai 8 km dan di tol 2 km.

Di Jawa Timur, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akhirnya memperbaiki kerusakan di sepanjang Jalan Daendels di Jalan Raya Desa Betoyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Perbaikan dilakukan secara tambal sulam, dengan sapu lubang.

"Inginnya dibeton rigid. Namun, karena dana terbatas, perlakuannya hanya fleksibel aspal," kata Kepala BBPJN VIII I Ketut Dharmawahana.

Kerusakan jalan nasional di wilayah itu mencapai panjang 10 km. Penyebabnya ialah banyaknya kendaraan besar yang beraktivitas di Pelabuhan Teluk Lamong.

Di jalur laut, perjalanan dari Pulau Buton ke Pulau Muna tidak bisa dilakukan karena kerusakan perangkat di Pelabuhan Termin Wamengkoli, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

"Ada kerusakan hidraulis sehingga selama enam bulan terakhir tidak ada pelayaran feri," kata Kepala Dinas Perhubungan Sultra Hado Hasina. (UL/BY/RZ/FL/HM/N-2)