Januari Puncak Musim Hujan, Daerah Siaga

STASIUN Meteorologi BMKG Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), memprakirakan puncak musim penghujan di wilayah pegunungan di sejumlah daerah seperti Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen jatuh pada Januari. Curah hujan dalam sebulan diperkirakan mencapai 500 milimeter (mm). Kondisi itu membuat sejumlah daerah melakukan antisipasi.

Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan kalau curah hujan di wilayah pegunungan di Jateng bagian barat memasuki puncaknya.

"Prakiraan curah hujan di daerah pegunungan mencapai 500 mm dalam sebulan. Intensitas curah hujan tersebut cukup tinggi, sehingga daerah yang berada di wilayah pegunungan harus meningkatkan kewaspadaan," jelasnya, hari ini.

Curah hujan yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Januari itu membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas dan Banjarnegara meningkatkan kesiapsiagaan. "Dari prakiraan BMKG yang kami terima, curah hujan di bulan Januari akan tinggi bahkan mencapai puncaknya. Olah karena itu, kami meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama wilayah yang rawan longsor dan banjir," ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Prasetyo Budi Widodo.

Ia mengungkapkan di Banyumas ada 23 kecamatan yang rawan banjir. Sedangkan untuk daerah rawan longsor ada 19 kecamatan.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan kecamatan dan desa agar mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana karena curah hujan tinggi," katanya.

Terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Catur Subandrio mengungkapkan pihaknya juga tetap bersiaga, apalagi di wilayah pegunungan di Banjarnegara rawan longsor. "Daerah-daerah di wilayah pegunungan rawan longsor, sehingga harus terus diwaspadai terutama pada saat hujan deras turun," tambahnya. (OL-5)

)