Sambut Tahun Baru, Keraton Kasepuhan Gelar Pertunjukkan Budaya

DALAM rangka memyambut tahun baru, Keraton Kasepuhan dan Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) Cirebon menggelar Warsa Enggal 2017. Sedangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menggelar doa bersama di malam pergantian tahun.

"Warsa Enggal 2017 digelar di panggung pagelaran Taman Air Goa Sunyaragi menyambut malam pergantian tahun," kata Eko Ardi, kepala bagian humas BPTAGS, Jumat (30/12).

Mengusung tema pesan damai dari Cirebon, Warsa Enggal yang sudah tiga kali digelar setiap malam pergantian tahun akan menampilkan sejumlah kesenian tradisional. Diantaranya tari Rampak Topeng Panji, Rampak Topeng Klana serta Sendratari Palagan Nyi Mas Gandasari.

Selain itu juga ada penampilkan percussion show, parade pakaian adat Cirebon dan show artis tembang pantura untuk memeriahkan malam tahun baru.

"Pertunjukkan akan dimulai dari pukul 19.30 WIB," kata Eko.

Selanjutnya di akhir acara, juga akan dilakukan Pembukaan Festival Keraton Nusantara (FKN) XI oleh Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat yang digelar di Cirebon. Yaitu dengan menerbangkan 1.001 lampion dan 1438 balon ke udara.

"Penerbangan lampion dan balon diiringi dengan sholawatan bersama 100 santri dan genjring," kata Eko. Selanjutnya acara ditutup dengan pesta kembang.

Sementara di malam pergantian tahun, Walikota Cirebon mengungkapkan jika mereka akan menggelar doa dan sholawatan di alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon.
"Diselenggarakan saat malam pergantian tahun," kata Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis.

Azis menginginkan agar di malam pergantian tahun nanti dijadikan sebagai renungan dan sarana untuk instrospeksi diri. "Agar kita menjadi lebih baik lagi di tahun yang baru nanti," kata Azis.

Azis pun berharap seluruh warga Kota Cirebon bisa turut serta dalam kegiatan tersebut. Sehingga malam pergantian tahun tidak identik dengan bersenang-senang dan berpesta, tapi juga bisa dilakukan dengan berdoa bersama-sama. (OL-5)