Kemacetan Mengular hingga Jalur Arteri

HINGGA kemarin, kondisi lalu lintas akibat pengalihan arus Tol Cipali dan Purbaleunyi di sejumlah jalan arteri di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, masih padat, khususnya daerah wisata.

Kemacetan pun tidak bisa dihindarkan dan akan berlangsung lama sebagai imbas belum tuntasnya pengerjaan perbaikan Jembatan Cisomang sejak Rabu (28/12) lalu.

Di jalan Tangkuban Perahu, antrean kendaraan dari arah utara atau Subang menuju Lembang dan Kota Bandung cukup padat dan cenderung meningkat.

Kemacetan parah terjadi di Jalan Raya Lembang, sistem buka-tutup jalan (one way) tidak bisa menyelesaikan persoalan.

Kendaraan dari dua arah, baik dari Kota Bandung maupun Lembang, terjebak cukup lama di jalan raya.

"Pascapengalihan arus via Cipali, peningkatan jumlah kendaraan sudah terlihat, tapi belum terlalu banyak. Perkiraan kami, tadi pagi ada kenaikan sekitar 20% dan sore hari jadi 50%, cukup kelihatan sekali peningkatannya," beber Kasatlantas Polres Cimahi Ajun Komisaris Suharto.

Kondisi yang hampir sama juga terjadi di jalur arteri Purwakarta-Padalarang.

Antrean kendaraan didominasi truk dan bus mengular sampai perbatasan Purwakarta.

"Truk tertahan di tanjakan Cikubang dan tanjakan Wadon karena tidak kuat menanjak," ujar Suharto.

Sebelumnya, PT Jasa Marga telah menyarankan pengguna jalan untuk melalui Tol Cipali dan keluar di gardu tol Subang, lalu melanjutkan perjalanan melalui jalan arteri Subang-Ciater-Lembang-Bandung.

Untuk yang akan kembali ke Jakarta disarankan lewat Jalan Tangkuban Perahu-Ciater-Subang lalu masuk tol Sadang.

Di jalur arteri Purwakarta-Bandung, kendaraan nyaris tak bergerak dan hanya berjalan 5-10 km/jam.

Para pengemudi banyak yang mengeluh dan mulai kehabisan uang operasional.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pun memerintahkan penyaluran bantuan makanan dan minuman.

"Minimal air mineral dan makanan ringan yang disalurkan sebanyak 5.000 paket setiap hari. Batas waktunya hingga puncak arus balik selesai," kata Dedi Mulyadi.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengimbau agar angkutan barang beralih menggunakan kereta api.

Pasalnya, perbaikan Jembatan Cisomang akan berlangsung hingga tiga bulan.

"Ada enam keberangkatan yang disiapkan PT KAI, yaitu di Cikarang dan Gedebage," kata Dedi di Bandung.

Opsi itu layak ditempuh.

Apalagi, Direktur Jembatan Kementerian PU-Pera Hedy Rahadian menyebutkan pemasangan bore piles di samping pilar Jembatan Cisomang yang bergeser baru bisa dilakukan setelah alat konstruksi datang pada 3 Januari 2017.

Sambut tahun baru

Rekayasa arus lalu lintas juga dilakukan di sejumlah daerah pada malam pergantian tahun nanti.

Polres Sukabumi, misalnya, akan memberlakukan sistem satu arah kendaraan di sejumlah ruas jalan menuju lokasi wisata Palabuhan Ratu mulai 31 Desember 2016.

Polres Klaten, Jateng, menyebar ribuan pamflet peta jalur alternatif jalur Yogya-Solo, tujuan Boyolali, Sleman, Gunungkidul, dan Sukoharjo.

Polres Kota Palembang akan menutup akses ke Jembatan Ampera selama 4 jam di malam pergantian tahun pada pukul 22.00-02.00.

Masyarakat dapat berjalan kaki di atas jembatan dengan nyaman.

Beberapa titik akan ditutup mulai Jl Jenderal Sudirman menuju Jembatan Ampera.

Sebaliknya dari kawasan Ulu menuju Jembatan Ampera ditutup termasuk flyover Jakabaring.

Hiburan yang bisa dinikmati masyarakat saat malam pergantian tahun antara lain pesta kembang api di Pantai Nyiur Melambai, Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, dan pesta rakyat di Lapangan Pandapa Paramarta, Kabupaten Kuningan, Jabar.

Di sisi lain, aparat keamanan juga mewaspadai aksi kriminal, teror, peredaran narkoba dan miras menjelang perayaan Tahun Baru.

(RZ/BY/BB/JS/RF/DW/AT/LD/UL/FL/TS/PO/OL/N-4)