Pilih Kunker daripada Rapat Paripurna

WAKIL Ketua DPRD Bangka Belitung Amri Cahyadi mengeluhkan tindakan sebagian besar wakil rakyat di daerahnya. “Mereka enggan menghadiri sidang paripurna, tapi rajin datang untuk mengikuti kunjungan kerja,” paparnya, kemarin.

Meski dalam kondisi sakit, lanjut dia, kunjungan kerja ke luar daerah tidak pernah dilewatkan. Itu berbeda dengan saat mereka harus menghadiri rapat paripurna di gedung dewan, kebanyakan beralasan sakit dan tidak hadir.

Seperti kemarin, saat rapat paripurna Raperda Inisiatif tentang Pengelolaan Sumber Daya Laut, Perikanan, Penyertaan Modal dan Penyangga Harga Karet, dari total 45

anggota, hanya 27 orang yang hadir. Akibatnya, rapat tidak bisa digelar karena batasan kuorum harus 30 anggota yang hadir.

“Saya sangat kecewa. Banyak yang beralasan sakit sehingga tidak bisa datang,” lanjut Amri.

Di sisi lain, Plt Gubernur Bangka Belitung Yuswandi A Temenggung memaklumi ketidakhadir­an para anggota dewan itu. “Kami tidak kecewa. Kami maklum, mungkin ada yang sakit atau berhalangan.”

Ketidakhadiran 18 anggota dewan, kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Bangka Belitung Yusderahman, akan ditelusuri. “Kami akan panggil dan minta keterangan alasan ketidakha­diran mereka dalam rapat sepenting ini. Raperda ini sangat penting bagi masyarakat, dan seharusnya tidak mereka sepelekan.” (RF/N-2)