Gunung dan Sesar Ancam Pantai Barat

Seluruh kawasan di pesisir pantai Lampung rawan tsunami. Selain faktor Gunung Anak Krakatau yang masih aktif, di perairan Lampung juga terdapat patahan sesar Semangko.

“Setidaknya ada 48 titik rawan tsunami yang harus diwaspadai masyarakat. Selain Teluk Lampung, bah besar bisa melanda Teluk Semangka dan sepanjang pantai barat Lampung,” papar Kepala Geofisika dan Mitigasi Gempa Lampung, Bambang S, di Kotabumi, Lampung Utara, kemarin.

Wilayah rawan terpapar tsunami ialah Rajabasa, Sidomulyo, Padang Cermin, dan Punduh Pedada, di Kabupaten Pesawaran, serta Cukuhbalak, Kelumbayan, Kota Agung, Wonosobo, Pematangsawa, di Kabupaten Tanggamus, juga Belimbing, Bengkunat, Biha, Krui, Karya Penggawa, Lemong, Pogung Tampak, Pulau Pisang, dan Way Manula di Kabupaten Pesisir Barat.

Selain tsunami, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Sena Adhi Witarta menambahkan Lampung juga termasuk daerah rawan bencana ­angin puting beliung, tanah longsor, dan banjir. “Masyarakat harus jeli mengamati tanda-tanda alam.”

Di Cilacap, Jawa Tengah, BPBD meminta masyarakat waspada bencana hingga tahun depan. Pasalnya, curah hujan diperkirakan masih tinggi. “Hujan deras masih akan berlangsung hingga Ja­nuari 2017. Selama 2016, cukup banyak bencana terjadi di Cilacap, dengan kerugian mencapai lebih dari Rp50 miliar,” kata Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy. (EP/LD/N-2)