Terminal Tirtonadi Dikelola Pemerintah Kota

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan meski aset Terminal Tirtonadi merupakan milik pemerintah pusat, pengelolaannya tetap dilakukan Pemkot Surakarta. Ke depan, pemerintah pusat hanya berperan sebagai regulator dan supervisor.

"Sesuai amanat UU tentang pemerintah daerah, seluruh terminal tipe A yang sebelumnya milik daerah dikembalikan kepada pemerintah pusat. Namun, melihat dinamika dan semangat daerah, untuk Terminal Tirtonadi, pemerintah pusat mengamanatkan kepada Pemkot Surakarta untuk mengelolanya," ujar Budi Karya saat meresmikan Terminal Penumpang Baru Tipe A Tirtonadi di Surakarta, Jawa Tengah, kemarin.

Terminal yang menjadi percontohan itu dibangun dengan anggaran APBN sebesar Rp161 miliar. Setiap tahunnya, terminal tersebut ditargetkan menyumbang pemasukan Rp5,8 miliar ke kas daerah.

Budi yakin Pemkot Surakarta memiliki kemampuan mengelola terminal itu. Dalam perkembangannya, terminal akan dikelola sebagai badan layanan umum.

"Wajah baru Terminal Tirtonadi tidak kalah mengilapnya dengan fasilitas yang ada di bandara. Saya yakin, ini akan membuat masyarakat kembali mau menggunakan bus," tambah Menteri.

Terminal ini dihubungkan dengan sebuah jembatan menuju Stasiun Balapan. Ini sesuai rencana Kementerian Perhubungan untuk menggabungkan seluruh moda angkutan menjadi terpadu.