Jatim Deportasi Lebih dari 100 Tenaga Kerja Asing

DI tengah derasnya kritik terhadap Tenaga Kerja Asing, Kanwil Kemekum dan HAM Jatim, selama tahun 2016 telah menderpotasi sebanyak 121 orang asing ke negaranya.

"Ini mengalamai penurunan signifikan dibandingkan Tahun 2015 lalu," kata Kepala Divisi Imigrasi Kemenkum HAM Jawa Timur Lucky Agung Binarto di Surabaya, hari ini.

Berdasarkan data tabulasi, untuk tahun 2015, sebanyak 216 orang asing yang dideportasi, untuk tahun 2016 ada 121 orang.

Mereka yang diderpotasi dari lima negara. Yang terbanyak dari negara China, dengan 101 orang, disusul Malaysia ada 35 orang, Taiwan 15 orang, Korea Selatan 11 orang, Filipina 11 orang, sedangkan untuk campuran sebanyak 39 orang yang dideportasi.

"Di tahun 2016 orang asing dideportasi, urutan pertama masih dipegang dari negara China dengan jumlah 48 orang," katanya.

Setelah China, baru Malaysia dengan 20 orang, selanjutnya Korea Selatan 9 orang, Thailand 9 orang, Libya 6 orang, kemudian campuran negara lain sebanyak 29 orang.

"Jika ditotal selama tahun 2016, sebanyak 121 orang yang telah dideportasi oleh pihak Imigrasi Kemenkum HAM Jawa Timur," katanya.

Dijelaskan, mereka dideportasi karena pelanggaran, yakni memanfaatkan kunjungan wisata namun faktanya bekerja di Jawa Timur.

Pemerintah memberi kebebasan kunjungan tanpa visa, namun justru disalahgunakan oleh mereka dengan bekerja di sektor yang dilarang oleh Pemerintah.

"Awalnya visa kunjungan atau wisata, untuk memanfaatkan aturan bebas visa ternyata saat di Jawa Timur bekerja," ujarya.

Pihaknya berharap masyarakat juga memberikan informasi ke petugas bila menjumpai warga asing yang mencurigakan, petugas akan meneliti kelengkapan mereka.(OL-5)