Perbatasan Dijaga Ketat

Selain potensi teror, aparat keamanan memperketat penjagaan untuk menghadapi maraknya aksi penyelundupan.

SEKITAR 5.500 personel diturunkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Mereka disebar di 843 objek pengamanan, termasuk 603 gereja dan 84 pusat perbelanjaan modern ataupun tradisional.

Para personel juga disiagakan di 53 pusat keramaian, 45 objek wisata, 28 terminal bus, 22 pelabuhan laut dan sungai, 6 bandara, serta 2 dermaga penyeberangan.

“Personel pengamanan terdiri atas 4.186 polisi, 214 TNI, dan sekitar 1.100 petugas dari pemerintah daerah,” sebut Kapolda Kalbar Irjen Musyafak, kemarin.

Siaga penuh juga dilakukan aparat di wilayah perbatasan. Kapolres Sanggau AKB Donny Charles Go mengatakan ada 212 polisi yang ditempatkan di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong dan wilayah di sekitarnya.

Pengamanan terhadap wilayah yang berbatasan dengan Malaysia itu diperketat untuk mengantisipasi penyelundupan kebutuhan pokok, juga narkoba. Aksi penyelundupan marak menjelang perayaan hari besar keagamaan. “Kasus penyelundupan narkoba terus meningkat setiap tahun,” jelas Donny.

Kerja sama pun dilakukan dengan TNI, Bea dan Cukai, Karantina, serta Imigrasi untuk memperketat pengamanan di PLBN Entikong.

Hal yang sama dilakukan TNI-AL dalam mengantisipasi penyelundupan pasir timah yang memanfaatkan musim libur akhir tahun. “Situasi libur ini, ditambah banyaknya fokus pengamanan di darat, dijadikan sasaran empuk para penyelundup untuk melancarkan aksi. Celah ini harus tetap kita waspadai, kita tidak mau kecolongan,” kata Komandan Angkatan Laut Babel Kolonel Agung Gunawan.

Lima kapal patroli laut akan diintensifkan di perairan Pulau Bangka dan Belitung, yakni kapal Bakamla, KAL 35, dan kapal patroli berukuran kecil khusus untuk jalur-jalur tikus.

Polda Sumut menetapkan stasus siaga I dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru. Ada lima objek yang akan menjadi perhatian ­utama, termasuk permukiman etnik tertentu. Sedikitnya 10 ribu personel diturunkan dari berbagai unsur.

Anjing pelacak

Untuk memperkuat pengamanan, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan pihaknya menyiagakan empat anjing pelacak di Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solo balapan, dan Purwosari. Penggunaan anjing pelacak juga dilakukan KAI Daop 5 Purwokerto dan KAI Daop 3 Cirebon.

“Kita harus menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang,” tegas Muhammad Elly, Vice President Daop 3 Cirebon.

Dua anjing pelacak disiagakan di dua stasiun besar Daop 3 Cirebon, yaitu Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan. Pengamanan di Terminal Bus Purabaya, Sidoarjo, Jatim, ditambah dengan mengoperasikan 32 CCTV.

Di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jatim, kepadatan penumpang sudah terlihat sejak kemarin.

Sejumlah penginapan dan hotel di Subang, Jabar, telah penuh dipesan hingga awal Januari 2017. Salah satu lokasi yang menjadi incaran ialah objek wisata Sariater. Tingginya pesanan kamar berimbas pada harga kamar, rata-rata naik sekitar 4% dari hari biasa.

Sebagai salah satu tujuan wisata, Desa Adat (Pakraman) Renon bersama Polsek Denpasar Selatan, BNN Kota Denpasar, Kepala Kelurahan Renon, petugas linmas, dan pecalang, kemarin dini hari menggelar sidak.

Tim itu berhasil menyita tiga mercon berukuran 4 cm dengan panjang 50 cm, menjaring 15 penduduk pendatang tanpa identitas, dan 7 pemakai narkoba.

Razia miras juga dilakukan Polres Tegal, Jateng. Hanya dalam waktu sepekan, 1.727 botol miras disita.

Sementara itu, aktivitas pelayaran armada feri di Nusa Tenggara Timur sampai kemarin masih lumpuh akibat cuaca buruk. (AU/LD/HS/PO/AT/FL/OL/RZ/RF/AD/UL/JI/YH/RS/PS/N-4)

aris@mediaindonesia.com