Korban Gempa Terima Dana Lauk-pauk

PEMKAB Pidie Jaya, Aceh, menyerahkan biaya lauk-pauk senilai Rp1,5 miliar lebih untuk pengungsi korban gempa bumi, kemarin.

Bantuan diserahkan Bupati Aiyub Abbas kepada para geuchik atau kepala desa di 222 desa dan 8 kecamatan.

Setiap desa mendapat bantuan sebesar Rp7 juta untuk keperluan pengadaan lauk-pauk selama satu pekan.

"Walaupun jauh dari cukup dan tidak memadai, dana itu diharapkan bisa digunakan untuk konsumsi dapur umum atau cara terbaik lainnya," kata Bupati.

Dana lauk-pauk itu, kata Aiyub, berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebesar Rp840 juta yang digunakan untuk disalurkan ke 120 desa.

Dana tambahan berasal dari donatur sebesar Rp714 juta yang digunakan membantu 102 desa.

Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi, menambahkan bantuan itu jangan dilihat dari jumlahnya.

"Bantuan ini adalah bentuk perhatian pemerintah, BNPB, dan donatur. Perhatian mereka sangat besar untuk korban musibah gempa. Mereka ikut merasakan apa yamg sedang dialami rakyat Aceh hari ini."

Ia menambahkan, selain anak bangsa di seluruh penjuru Nusantara, perhatian terhadap Aceh juga datang dari dunia internasional.

Aceh telah mendapat cobaan bertubi-tubi lewat gempa dan bencana tsunami 12 tahun lalu.

"Kita bersyukur dan berterima kasih terhadap semua donatur. Ini bentuk kebersamaan dan menjadi modal penting di masa depan," lanjut Said.