35% Bus AKAP Dilarang Beroperasi

RATUSAN bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dilarang mengangkut penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru karena tidak laik jalan. Keputusan itu merupakan hasil inspeksi dan pemeriksaan Kementerian Perhubungan di 10 terminal tipe A yang berada di Jawa, Medan, dan Makassar.

“Sejak 13 Desember lalu kami memeriksa 400 bus, 65% memenuhi persyaratan dan 35% tidak boleh berangkat,” kata Direktur Pembinaan Keselamatan Ditjen Perhubungan Darat Eddi di Yogyakarta, pekan lalu.

Kendaraan tidak laik jalan itu kebanyakan disebabkan masalah teknis, seperti kaca pecah, tidak ada spion, tidak ada wiper, tidak ada rem tangan, dan rem tidak berfungsi. Di Terminal Giwangan Yogyakarta, misalnya, ada lima dari 10 bus yang dilarang beroperasi.

Terhadap kendaraan yang tak laik jalan itu, Kemenhub sudah memberi sanksi tilang dan meminta untuk segera diperbaiki. “Perusahaan otobus biasanya punya bus ­cadangan, jadi trayek kendaraan yang dilarang beroperasi itu harus pakai bus cadangan,” terang Eddi.

Sementara itu, banyak 1.202 personel disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas baik di jalur pantura, pintu keluar/masuk Brebes Timur (Brexit), hingga pengamanan tempat ibadah. “Titik rawan lalu lintas selain di Brexit dan jalur pantura, juga jalur tengah dan selatan karena adanya pasar tumpah. Tapi kita telah mempersiapkan jalur alternatif,” jelas Kapolres Brebes AKB Lutfhie Sulistiawan.

Penambahan armada dilakukan PT Angkasa Pura I Bandara Internasional ­Adisutjipto Yogyakarta. Tak hanya itu, pengamanan kawasan bandara diperkuat dengan penambahan 54 personel TNI-AU.

Di Bali, pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai melaporkan sudah ada 613 rencana tambahan penerbangan yang disiapkan. “Ada tambahan sebanyak 28 penerbangan per hari,” jelas Co-general Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Putu Puja Supradnyana.

Operasional Bandara Juanda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, akan dilakukan selama 24 jam saat puncak arus penumpang libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Pada bagian lain, Polres Temanggung, Jateng, telah mempersiapkan dan melatih 250 personel Dalmas guna mengatasi ancaman gangguan keamanan. (AU/BB/OL/HS/TS/JI/N-4)