Volume Sampah Styrofoam Berkurang

WALI Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan pelarangan penggunaan styrofoam mendapat sambutan positif warga. Terbukti, sampah berbahan tersebut sudah jauh berkurang.

"Angkanya masih kami hitung. Yang pasti, berkaca pada pengurangan penggunaan kantong plastik, pengurangan sampah bahan tersebut bisa mencapai 40%," kata Emil, kemarin. Pemkot Bandung, lanjutnya, terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan. Itu penting karena lingkungan di wilayah ini tergolong rusak akibat derasnya pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan.

Ia menambahkan styrofoam berkontribusi terhadap jumlah sampah di Bandung, yang mencapai 27 ton per bulan. Di sisi lain, kemasan berbahan non-styrofoam mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Di Purbalingga, Jawa Tengah, sebanyak 2.229 warga naik ke Gunung Slamet untuk mengikuti ritual bersih gunung. Mereka tediri atas warga Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, relawan dan pecinta alam.

Mereka mengumpulkan sampah di sepanjang jalur pendakian dan di puncak gunung. "Kebanyakan sampah yang terkumpul ialah botol bekas dan plastik," kata juru bicara Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Purbalingga, Prayitno.

Di sisi lain, guna mendukung program gerakan Bali Green and Clean, Pemkot Denpasar, Yayasan Bali Wastu Lestari dan Yayasan Unilever Indonesia memberikan penghargaan kepada bank sampah terbaik di Bali. Penghargaan diserahkan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. (BY/LD/RS/N-2)