Mahasiswa Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi

RATUSAN siswa dan mahasiswa antusias mengikuti pelatihan jurnalistik dan fotografi yang diselenggarakan Media Grup dalam memperingati 12 tahun musibah tsunami Aceh di Kampus Al Muslim Kabupaten Bireuen, Rabu (14/12).

Pelatihan jurnalistik ini juga merupakan rangkaian acara silaturahim Indonesia Menangis yang digelar di Kota Banda Aceh, yaitu pameran foto di Museum Tsunami dan Situs PLTD Apung.

Penanggung jawab pelatihan jurnalistik, Euis, mengatakan, yang membedakan rangkai kegiatan acara silaturahim Indonesia Menangis di Bireuen ialah tidak hanya dimeriahkan dengan pemeran fotografi, juga ada simulasi oleh peserta.

"Yang spektakuler di sini ada stand upper reporter, cameraman, dan pastinya hadir langsung para narasumber yang sangat berpengalaman, seperti Prita Laura dan Panca dari fotografer Media Indonesia," katanya.

Menurutnya, yang menarik juga hadirnya tokoh-tokoh Metro TV guna berbagi pengalaman saat melakukan liputan. Apalagi, mereka yang terlibat langsung dalam peliputan bencana tsunami pada 2004 lalu.

"Sehingga terbentuk suasana dan ikatan emosional yang kuat sehingga pelatihan ini mendapatkan kekuatan dalam penyampaian materi-materi pelatihan jurnalistik dan fotografi," sebutnya.

Salah seorang pemateri, Prita Laura, menyatakan, pentingnya etika jurnalistik sehingga materi yang disampaikan kepada masyarakat sesuai fakta sebenarnya.

"Perlunya verifikasi, identifikasi masalah, dan motivasi dalam menyampaikan sebuah berita," katanya.

Ia menambahkan, sebagai jurnalis atau masyarakat selaku citizen jurnalis dapat membawa dampak yang baik dalam memublikasikan berita di media sosial.

"Karena memang media sosial saat ini memiliki pengaruh yang besar dalam pandangan publik," terangnya.

Ariadi, salah seorang peserta, mengaku sangat antusias mengikuti rangkaian acara tersebut. Bahkan, ia ingin terus mendokumentasikan setiap momen di lingkungan agar bisa membawa perubahan.

"Tadi dapat banyak ilmu di sana, apalagi narasumber orang yang hebat di bidangnya. Jadi semakin motivasi saya dalam melakukan informasi warga," sebutnya.

Sementara itu, mahasiswa FKIP Matematika Al Muslim, Nazaruddin, mengaku, apa yang diajarkan dalam pelatihan jurnalistik tersebut akan diaplikasikan dalam unit kegiatan mahasiswa yang ia geluti di kampusnya.

"Saya memang terlibat di unit pers mahasiswa. Jadi materi yang disampaikan tadi menarik semua, apalagi tentang bencana, Aceh sebagai daerah rawan bencana sangat membantu," pungkasnya.

Adapun pemateri dalam pelatihan jurnalistik, yaitu pemateri fotografi, Panca Syukarni, Desi Fitriani, Munfadli, dan Ketua AJI Banda Aceh Adi Warsidi. (OL-4)