Bus ALS Tabrak Truk Pengangkut Sawit, Tiga Orang Tewas

TIGA orang meninggal seketika dan lima lainnya mengalami luka berat akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Lintas Sumatra Musi Rawas-Musi Rawas Utara, Rabu (14/12) dini hari.

Kejadian berlangsung di Kelurahan Selangit, Musi Rawas, sekitar pukul 02.30 WIB. Adapun korban meninggal dan luka berat ialah kernet dan penumpang Bus Antar Lintas Sumatra (ALS) yang bertabrakan dengan truk pengangkut kelapa sawit.

Kasatlantas Polres Musi Rawas, AKP Budi Prasetya, mengatakan, ketiga korban meninggal dunia yakni Nurhayati, 55, warga Aika Nopan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Akin Nurjahman, 30, warga Waleri, Kota Semarang, Jawa Tengah, dan kernet bus bernama Padel, 22, warga Mandailing Natal, Sumatra Utara.

Informasi di lapangan, truk yang mengangkut buah sawit dari arah Kikim Lahat hendak menuju pabrik PT KIS Lake Raya, Kecamatan STL Trawas.

Sesampainya di Kelurahan Selangit, Kabupaten Mura, tiba-tiba mobil truk mengalami pecah ban. Lalu sopir truk memarkir mobil di tepi jalan untuk mengganti ban yang pecah.

Tak berapa lama, datang mobil ALS dengan nopol BK 7857 DF memuat 30 penumpang dari Kota Semarang tujuan Kota Medan melintas dengan kecepatan tinggi langsung menghantam bagian belakang mobil truk yang sedang parkir.

Usai menghantam mobil truk, bus ALS pun oleng sebelum akhirnya menghantam tiang listrik dan berhenti.

"Setelah mendapat informasi kecelakaan itu, kami langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk melakukan evakuasi. Sebagian korban sudah ada yang dibawa ke Puskesmas terdekat, dan korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke RSUD Sobirin Kota Lubuk Linggau untuk ditangani. Selain itu, ada 22 penumpang lain yang selamat," terang dia, Rabu siang.

Untuk kecelakaan tersebut, pihaknya belum bisa memastikan penyebabnya. Namun, dugaan sementara kecelakaan disebabkan kelalaian sopir mobil bus ALS yang mengantuk, ditambah lokasi tempat kejadian gelap.

"Sopir mobil bus ALS atas nama Bakar saat ini sudah kita amankan dan masih dimintai keterangan, dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat sopir mengantuk, karena ada indikasi yang mengarah ke sana," tandasnya. (OL-4)