2.950 Petugas KAI Disiagakan

CUACA ekstrem dengan hujan berintensitas tinggi dikhawatirkan mengganggu perjalanan kereta api (KA) khususnya pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2017.

Jalur selatan merupakan lokasi yang paling rawan.

"Di jalur selatan ini banyak jalur kereta yang melewati lereng sehingga rawan tanah longsor dan banjir. Perlu banyak perhatian," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro saat meninjau persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 di Yogyakarta, kemarin.

Lintasan rawan tanah longsor dan banjir di jalur selatan antara lain berada di Daop 2 Bandung, Jawa Barat, dan Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah.

Ada empat lokasi rawan gangguan yang teridentifikasi, salah satunya titik setelah Terowongan Ijo di Kebumen. Untuk Daop 6 Yogyakarta relatif tidak banyak.

Meskipun demikian, Edi meminta seluruh Daerah Operasi PT KAI mengantisipasi kejadian-kejadian tidak terduga.

"Petugas harus berjaga 24 jam, tidak boleh dilepas supaya perjalanan kereta tidak terganggu dan penumpang aman, sebab keamanan adalah nomor satu, tidak ada kompromi," tegasnya saat menyambangi Stasiun Purwokerto.

2.950 petugas

Menurut Edi, 2.950 petugas disiagakan sebagai pemeriksa jalur, penjaga pelintasan, dan petugas posko daerah rawan.

KAI juga menyiagakan peralatan di sejumlah titik rawan bencana.

Executive Vice President PT KAI Daop 6 Hendy Helmi mengatakan, selain petugas keamanan, KAI menambah petugas pemeriksa rel, pintu pelintasan, dan petugas yang berjaga di daerah rawan.

"Serta empat anjing pelacak di Stasiun Tugu, Lempuyangan, Solo Balapan, dan Purwosari," ungkap Hendy.

Selain itu, perbaikan saluran air dilakukan agar tidak terjadi genangan yang mengganggu perjalanan kereta.

Diperkirakan, ada penam-bahan jumlah penumpang sekitar 6%, dari 4,3 juta menjadi 4,58 juta orang pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 pada 23 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017.

Kawasan Kandangan dan Tandes di Surabaya, Jawa Timur, menjadi salah satu lokasi rawan banjir.

Demikian juga dengan pelintasan dekat luberan lumpur Lapindo, Porong Sidoarjo.

"Ini juga disiagakan dengan menempatkan alat material untuk siaga," jelas Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatot Sutiyatmoko. (Tim/N-4)