Usai Pimpin Doa bagi Korban Gempa, Jokowi Janji Segera ke Aceh

PRESIDEN Joko Widodo memimpin langsung doa bersama untuk para korban gempa bumi di Aceh. Doa bersama itu dilakukan di sela-sela sosialisasi amnesti pajak di hadapan ribuan pengusaha asal Bali di Nusa Dua Bali, Rabu (7/12) petang.

"Mari kita berdoa bagi masyarakat Aceh, terutama masyarakat yang ada di Kabupaten Pidie Jaya yang dilanda gempa. Semoga mereka diberi ketabahan dan kesabaran menghadapi cobaan ini," ujarnya.

Jokowi mengajak seluruh hadirin untuk berdiam diri sejenak untuk berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

Seusai menghadiri acara sosialisasi amnesti pajak, Jokowi menegaskan dirinya akan segera mengunjungi korban gempa bumi di Pidie, Aceh. Namun, Presiden mengaku belum menentukan harinya.

Alasan Jokowi belum menentukan hari disebabkan tidak ingin mengganggu proses evakuasi petugas yang hingga kini masih berlangsung. Apalagi, jumlah korban juga terus bertambah.

"Baru dipersiapkan, waktunya belum tahu. Saya tidak mau datang ke sana karena mengganggu proses evakuasi yang ada. Namun yang jelas saya akan ke sana," ujar Presiden.

Meski belum menentukan hari keberangkatan, Presiden terus memantau perkembangan bencana di Bumi Serambi Mekah itu setiap jam. Bahkan, Kepala Staf Kepresidenan, Panglima TNI, Menteri Kesehatan, serta semua pihak terkait telah diperintahkan untuk terjun langsung ke lokasi kejadian.

"Saya perintahkan semua terjun ke lokasi. Setiap jam saya ikuti, korbannya terus bertambah. Penanganan evakuasi harus didahulukan," tandasnya.

Presiden berada di Bali diperkirakan hingga Kamis (8/12) esok. Presiden diagendakan membuka even internasional Bali Democracy Forum (BDF) dan menyaksikan final penutupan pertandingan Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang dihadiri Prabowo Subianto. (OL-4)