Tim DVI Mulai Cocokkan DNA Korban Pesawat Jatuh di Kepri

Antara
05/12/2016 22:56
Tim DVI Mulai Cocokkan DNA Korban Pesawat Jatuh di Kepri
(ANTARA/MUHAMMAD IQBAL)

TIM Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepulauan Riau dibantu Mabes Polri mulai melakukan identifikasi dengan mengambil DNA potongan jenazah korban pesawat terbang Polri M-28 Sky Truck yang jatuh di Perairan Lingga Batam pada Sabtu (3/12) siang.

"Hari ini tim kami mulai bekerja mengambil DNA dari masing-masing bagian tubuh untuk dicocokkan satu dengan yang lain," kata Kabid Dokkes Polda Kepri AKBP Jarot Wibowo di Batam, Senin (5/12).

Ia mengatakan, sejauh ini korban yang ditemukan oleh tim evakuasi merupakan potongan-potongan tubuh korban pesawat yang diketahui jatuh dan meledak di laut.

"Jadi nanti akan dicocokan satu dengan yang lain dan disandingkan dengan data antemortem yang masuk," kata dia.

Jarot mengatakan, sejauh ini yang sudah masuk ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam terdiri atas empat kantung jenazah dan satu kotak sterofom berisi bagian-bagian tubuh korban.

"Bantuan dari Mabes Polri yaitu satu ahli DNA dan satu senor ahli forensik sudah tiba di RS Bhayangkara untuk membantu proses identifikasi," kata Jarot.

Ia mengatakan, secara total ada 30 orang petugas yang akan terlibat dalam proses identifikasi jenazah korban pesawat jatuh di Lingga.

Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian, sebelumnya mengatakan, di antara empat kantong jenazah tersebut hanya satu yang berisi korban relatif utuh sehingga belum bisa dipastikan identitasnya.

"Yang satu tubuh dan relatif utuh. Yang lainnya merupakan bagian-bagian tubuh saja," kata dia.

Pesawat M-28 Sky Truck terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan 16 orang di dalamnya. Di Pangkal Pinang, tiga orang turun. Sementara yang
melanjutkan penerbangan menuju Batam sebanyak 13 orang terdiri atas lima kru dan delapan penumpang.

Namun, pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudian diketahui jatuh di perairan utara Kabupaten Lingga pada Sabtu siang.

"Hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah ada korban selamat. Selain korban meninggal, ada tas dan identitas korban yang sudah ditemukan juga," kata Sam. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya