Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai

NURJAMAN, 40, nelayan Dusun Tanjungsari, Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, ditemukan tewas di sisi pantai Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes.

Korban diketahui tewas setelah perahu yang ditumpanginya terbalik akibat diterjang ombak saat dirinya bersama anaknya Diki, 17, tengah mencari ikan pada Sabtu (3/12).

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Karawang, Wanusuki, menyebutkan, kejadian berawal saat kedua korban yang hendak menarik jaring ikan kurang lebih 1 mil di tengah laut.

Kemudian tiba-tiba, lanjut Wanusuki, perahu 2 Gross Tonase (GT) yang mereka tumpangi mati di tengah cuaca buruk. Setelah itu, kapal yang digunakan oleh Nurjaman dan Diki terbalik diterjang ombak.

"Ayahnya kemudian meminta Diki untuk melompat menggunakan jeligen dan berenang ke sisi pantai. Sedangkan Nurjaman tetap bertahan di tengah perahunya yang terbalik," ungkap Wanusuki kepada Media Indonesia, Senin (5/12).

Selanjutnya, dikatakan Wanusuki, Diki berhasil selamat hingga ke sisi pantai. Namun nahas, Nurjaman ditemukan tewas oleh para nelayan di Perairan Pantai Sungai Buntu.

Kejadian tersebut juga dibenarkan oleh Kabag Humas Polres Karawang, Ajun Komisaris (AK) Marjani, yang mengungkapkan bahwa adanya korban dalam kecelakaan tenggelamnya perahu nelayan akibat terjangan ombak pada Sabtu kemarin.

"Korban sudah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Cibuaya dan dimakamkan di sana," ungkap Marjani.

Marjani mengimbau kepada masyarakat nelayan untuk lebih hati-hati ketika melaut dalam keadaan kondisi cuaca buruk saat ini. Ia menyebutkan mereka harus menyiapkan keamanan untuk diri mereka masing-masing minimal seperti pelampung. (OL-4)