Warga AS Pelaku Paedofil Ditolak Masuk Bali

PIHAK Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah menolak izin masuk seorang pelaku kejahatan paedofilia dari negara Amerika Serikat (AS) pada Senin (5/12) sekitar pukul 01.00 Wita.

Pelaku berinisial JDD, 71, seorang warga negara AS. Pelaku tiba di terminal kedatangan internasional dengan menggunakan pesawat Xianmen Air (MF891) dari Xianmen, China, dan mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Minggu (4/12) pukul 23:47 Wita.

Kepala Imigrasi Ngurah Rai, Ari Budijanto, mengatakan, pihaknya mengetahui yang bersangkutan ialah pelaku paedofil di negaranya lantaran informasi dari Imigrasi AS. Pasalnya, pihak Imigrasi Ngurah Rai selalu berkoordinasi dengan Imigrasi berbagai negara, termasuk AS.

Karena itu, saat pelaku tiba, pihaknya langsung menolak masuk ke Pulau Bali lantaran yang bersangkutan pernah melakukan kejahatan seksual di negaranya.

"Kita telah mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan adalah pelaku paedofil dari AS. Kita selalu koordinasi dengan Imigrasi dari berbagai negara, termasuk Amerika. Semalam sempat kita periksa dan memang dia mengakuinya," ujarnya dimintai konfirmasi melalui sambungan telepon, Senin siang.

Seusai diperiksa, ujarnya, pelaku langsung dipulangkan ke negaranya dengan pesawat Xiamen Air MF892 pada Senin (5/12) sekitar pukul 01.00 Wita.

Ari menambahkan, pelaku saat diperiksa mengaku hendak melakukan liburan ke Bali. Namun apes, belum sempat menikmati indahnya Pulau Dewata, pelaku pun gigit jari lantaran urung liburan gara-gara kasusnya tersebut. (OL-4)