Libur Natal dan Tahun Baru Penumpang KA Diprediksi Naik 2 Persen

JELANG Natal dan libur akhir tahun, jumlah penumpang kereta api di Cirebon diprediksi naik 2%. Tiket kereta api tambahan pun sudah nyaris terpesan semua.

Hal tersebut diungkapkan Manajer Humat PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Krisbiyantoro, Senin (5/12).

"Jika dibandingkan dengan libur Natal dan tahun baru (2016) lalu di Cirebon, tahun ini diprediksi terjadi kenaikan penumpang hingga 2%," kata Krisbiyantoro.

Jika tahun lalu jumlah penumpang kereta api tercatat sebanyak 99.863 penumpang, tahun ini diprediksi naik menjadi 102.243 penumpang.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Natal dan tahun baru (2017) mendatang, Krisbiyantoro mengungkapkan pihaknya mengoperasikan 3 kereta api tambahan di luar 6 kereta api reguler setiap harinya.

"Ketiga kereta api tambahan tersebut dioperasikan mulai 18 Desember 2016," kata Krisbiyantoro.

Adapun tiga kereta api tambahan tersebut memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 2.504 bangku setiap harinya. Kereta api tambahan ini masing-masing KA Cirebon Ekspres tambahan relasi Cirebon-Jakarta diberangkatkan pukul 16.35 WIB, KA Cirebon Ekspres Fakultatif pukul 16.45 WIB. dan KA Argo Jati tambahan pukul 22.50 WIB.

Seluruh tiket kereta api tambahan tersebut sudah mulai dijual sejak 15 November 2016. Adapun untuk penjualan tiket kereta api tambahan selama Desember 2016 sudah terjual sebanyak 80% dan memasuki Januari 2017 sudah terjual sebanyak 50%.

"Tanggal 23 dan 24 Desember 2016 tiket sudah terjual sebanyak 80%," terang Krisbiyantoro.

Sedangkan untuk 25 hingga 27 Desember 2016 sudah terjual 70%. Dan di atas tanggal tersebut hingga Januari 2017 sudah terjual sebanyak 50%. Namun, jumlah okupansi penumpang sewaktu-waktu bisa berubah. Karena hingga kini pemesanan tiket masih terus berjalan.

"Sampai sekarang jumlah pemesan tiket masih bisa berubah, karena penumpang Cirebon berangkatnya lebih suka dadakan," kata Krisbiyantoro. (OL-4)