Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Gunung Kidul

HUJAN deras dengan intensitas tinggi dan durasi lama menyebabkan tiga kecamatan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terendam banjir.

Kasi Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul, Sutaryono, di Gunung Kidul, Jumat (2/12), mengatakan, tiga kecamatan yang terendam banjir meliputi Kecamatan Semanu, Tanjungsari, dan Saptosari.

Di Kecamatan Semanu, banjir merendam rumah milik Siwuh Karwono, 70. di Dusun Kuwon Lor RT 01 RW 12 Desa Pacarejo Kecamatan Semanu. Akibat hujan deras hampir 12 jam pada Kamis (1/12) sore hingga Jumat (2/12) menyebabkan rumah dan pekarangannya terendam air hingga 50 cm.

Banjir juga merendam di Dusun Ngampoh, Kuwon Kidul, dan Kuwon Tengah. Banjir menggenangi enam rumah penduduk di Desa Pacarejo. Selain rumah Siwuh Karwono, air juga menggenang di rumah Ngadiman, 60, dengan empat anggota keluarga, Warsudiyo, 70, dengan dua orang jiwa, Ngatinah, 65, dengan jumlah empat jiwa, Narubiyo, 60, dengan dua jiwa serta rumah Wasilan, 50, yang selama ini dihuni enam anggota keluarga.

Di Kecamatan Tanjungsari, banjir kembali merendam SMKN 1 Tanjungsari. Banjir juga terjadi di Kecamatan Saptosari yang menyebabkan gedung SMPN 3 Saptosari yang ada di Desa Kanigoro, terendam hingga ketinggian air rata-rata 1 meter. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar yang saat ini para siswa sedang menempuh ujian semester terpaksa dipindahkan ke tempat yang lebih kondusif.

"Ada tiga kecamatan yang wilayahnya terendam banir," kata Sutaryono.

Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul, Budhi Harjo, mengatakan, banyaknya kejadian bencana, termasuk banjir di wilayah tiga kecamatan.

"Untuk banjir yang merendam dua sekolah, karena lokasinya berada di wilayah cekungan. Ketika hujan deras, sekolah ini menjadi langganan banjir. Sebenarnya kami sudah merekomendasi agar lokasi sekolah itu dipindahkan, tetapi belum ada tindak lanjut," katanya. (OL-4)