Dua Lansia Tewas Terseret Banjir di Kabupaten Merangin

DUA warga lanjut usia (lansia) tewas terseret arus banjir yang tiga hari terakhir kembali meninggi di Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Kedua warga berasal dari desa berbeda, yakni Abdul Karim , 55 tahun, warga Desa Baru. Korban tewas kedua atas nama Sukarno, 67 tahun, warga Desa Srisembilan, masih di Kecamatan Tabir.

Kedua korban secara terpisah terseret arus banjir yang deras ketika sedang berusaha menembus ketinggian air yang menutup jalan menuju rumah mereka, Kamis (1/12) siang.

Menurut Camat Tabir, Akmal Zen, sewaktu kejadian, luapan permukaan Sungai Batang Tabir di sepanjang bantaran sungai mencapai 2 meter lebih dan sangat deras.

Jasad korban yang terseret arus itu berhasil ditemukan Tim SAR gabungan selepas salat Jumat (2/12) tidak begitu jauh dari lokasi kejadian.

"Laporan kita terima memang begitu. Makanya kita terus mengimbau warga, terutama anak-anak dan lansia untuk ekstra hati-hati, karena luapan sungai sulit diduga," kata Bupati Merangin, Al Haris, kepada Media Indonesia, Jumat.

Sukarno, terseret arus banjir saat berusaha meniti jembatan kayu di jalur perjalanannya dari kebun ke rumah. Karena arus deras, korban terpeleset dan terseret arus. Korban ditemukan sudah meninggal dalam sebuah lubang tidak jauh dari jembatan kayu tempat dia jatuh. (OL-4)