Aksi Bela Islam III di Medan Dipusatkan di Masjid Agung

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatra Utara dan Kota Medan serta kalangan organisasi kemasyarakatan Islam dan Kepolisian Daerah Sumatra Utara menyepakati Aksi Bela Islam Jilid III yang digelar pada 2 Desember 2016 akan diisi dengan kegiatan doa bersama untuk keselamatan negara dan bangsa Indonesia.

Kegiatan ini dipusatkan di Mesjid Agung Jalan Diponegoro Medan.

"Bahwa kegiatan doa bersama akan dimulai pukul 09.00 WIB dalam bentuk
tausyiah, zikir, dan doa serta dilanjutkan dengan salat Jumat bersama," ujar Ketua MUI Kota Medan M Hatta yang didapuk menjadi juru bicara menyampaikan kesepakatan tersebut kepada wartawan di Kantor MUI Medan Jalan Amaliun, Selasa (30/11).

Hadir dalam acara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Wakapolda Sumut Brigjen Adhi Prawoto, Sekretaris MUI Sumut Ardiansyah, dan perwakilan ormas-ormas Islam.

Hatta juga menyampaikan dengan adanya kesepakatan ini, dipersilakan bagi yang mengikuti kegiatan tersebut untuk membawa sajadah dan perlengkapan salat.
Sementara mengingat daya tampung Masjid Agung yang terbatas, ia mengimbau bagi umat Islam yang jauh dan tidak sempat hadir dipersilakan untuk melaksanakan doa, zikir salat Jumat di tempat masing-masing.

"Dengan adanya kesepakatan bersama ini, maka diimbau masyarakat muslim di Sumatra Utara dan Polri untuk menyambut baik kesepakatan ini," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Sumut mengatakan kepolisian dibantu TNI akan memberikan pelayanan terbaik bagi umat muslim yang ikut serta dalam doa bersama ini.

"Kami akan membantu jika ada saudara-saudara kami yang kesulitan kendaraan, pengalihan arus, kita (TNI/Polri) akan bahu membahu agar saudara kita nantinya tidak kepanasan ataupun kehujanan," ucapnya.

Rycko juga mengatakan pihaknya tidak melarang warga dari luar Medan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

"Ini nanti akan kita sosialisasikan ke kapolres-kapolres untuk memfasilitasi warganya yang mau berangkat ke Kota Medan," ungkapnya. (OL-4)