Banjir Masih Landa Lima Desa di Cilacap

BANJIR yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), terutama di lima desa di Kecamatan Sidareja belum surut. Pasalnya, curah hujan yang masih tinggi membuat debit air di Sungai Cikalong dan Ciberem tetap tinggi, sehingga puluhan warga terdampak banjir masih tetap bertahan di lokasi pengungsian.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy mengungkapkan bahwa banjir masih melanda lima desa di Kecamatan Sidareja yakni Desa Gunungreja, Sidareja, Tinggarjaya, Sidamulya, dan Sudagaran.

"Kelima desa tersebut masih banjir dengan ketinggian maksimal hingga 1 meter. Jumlah rumah yang terendam hampir mencapai 500 rumah," jelasnya, Sabtu (26/11) petang.

Selain menggenangi rumah, banjir juga menenggelamkan 180 hektare sawah di sejumlah desa. Aktivitas warga juga terganggu akibat banjir yang terjadi.

"Hingga kini, tercatat masih ada 48 jiwa yang mengungsi di Koramil Sidareja. Mereka mengungsi, karena ketinggian air di rumah mereka masih tinggi," ungkapnya.

Dikatakan Tri Komara, pihaknya telah memberikan bantuan logistik kepada para korban bencana banjir di Cilacap.

"Kami juga mengimbau agar warga terus siaga karena bukan tidak mungkin kalau curah hujan tinggi maka banjir juga bakal meningkat ketinggiannya. Karena itu, warga harus siaga," tambahnya. (OL-4)