12 Jasad ABK KM Mulya Sejati belum Ditemukan

KELUARGA dan kerabat dari anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Mulya Sejati yang mengalami kecelakaan dengan kapal niaga berbendera Vietnam di perairan utara Laut Jawa mulai mendatangi kamar jenazah RSUD dr Koesma Tuban.

Dari tiga jenazah, dua jasad nelayan itu dikabarkan sudah teridentitfikasi. Sedangkan, satu jenazah lainnya belum dikenali. Sebab, saat ditemukan, kondisi tiga jenazah itu sudah rusak dan sulit dikenali.

Pihak keluarga korban kecelakaan KM Mulya Sejati sudah mulai berdatangan ke kamar jenazah RSUD dr R Koesma Tuban sejak Minggu (20/11) malam. Mereka di antaranya berasal dari Kabupaten Pati, Kudus, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Kedatangan mereka untuk melihat korban dan mencocokkan identitas korban. Ini setelah tiga jasad kapal tenggelam berhasil ditemukan.

"Sudah banyak keluarga korban yang datang sejak tadi malam. Namun, baru dua jenazah yang dikenali," ungkap Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr R Koesma Tuban, Siswanto, Senin (21/11).

Proses identifikasi terhadap tiga jenazah itu, lanjut dia, berlangsung hingga Minggu pukul 21.00 WIB. Dan dari tiga jenazah laki-laki itu, dua korban sudah teridentifikasi.

"Secara fisik, kondisi jenazah memang sudah rusak. Namun, kami bersyukur dua jasad sudah terindentifikasi. Jasad korban segera dikomunikasikan kepada keluarga untuk segera diambil," terang Siswanto seraya menambahkan segera mengumumkan secara resmi identitas dua jenazah yang sudah diidentifikasi tersebut.

Tiga korban yang diduga sebagai ABK kapal nelayan asal Kecamatan Juwono, Kabupaten Pati, itu ditemukan di dalam bangkai KM Mulya Sejati. KM Mulya Sejati mengalami kecelakaan hingga terbelah setelah ditabrak Kapal MV Thaison 4 berbendera Vietnam yang bermuatan tepung.

Sebelumnya, 3 dari 15 ABK KM Mulya Sejati yang hilang setelah ditabrak kapal MV Thaison 4 berbendera Vietnam di perairan Tuban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Minggu (20/11).

Tiga jasad itu kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr R Koesma Tuban. Dengan ditemukannya tiga jenazah itu, masih ada 12 ABK KM Mulya Sejati yang belum ditemukan.

"Korban yang ditemukan sampai saat ini baru tiga, masih ada 12 lagi yang belum ditemukan," ungkap Kepala Seksi Operasi Basarnas Surabaya, Agusti Anwar. (OL-4)