Ratusan Ha Tanaman Padi di Banyumas Puso akibat Banjir

BANJIR yang terjadi di sejumlah wilayah di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengakibatkan ratusan hektare (ha) padi siap panen puso. Di Banyumas, setidaknya ada 303 hektare (ha) yang puso. Sedangkan di Cilacap, ada sekitar 625 ha yang terendam banjir.

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dintanbunhut) Banyumas Tjutjun Sunarti mengungkapkan banjir yang terjadi di Banyumas mengakibatkan setidaknya 303 ha sawah yang ditanami padi terendam.

"Sawah yang terendam meliputi Desa Prembun, Gebangsari, Karangpucung, Karangpetir, dan Plangkapan di Kecamatan Tambak. Usia tanaman padi ada yang hampir mendekati panen. Sebagian besar dipastikan puso, karena sudah terendam air beberapa hari. Sejumlah petani memanen dini tanaman padi milik mereka," jelas Tjutjun, hari ini.

Dikatakan oleh Tjutjun, selain di Kecamatan Tambak, ada juga areal sawah yang terendam di Kecamatan Sumpiuh. "Sawah di Kecamatan Sumpiuh yang terendam masih dalam pendataan. Namun, bisa dipastikan kalau padi terendam lebih dari tiga hari, maka akan membuat puso," katanya.

Sementara dari Cilacap dilaporkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap wilayah Kroya mencatat ada 625 ha areal sawah di Desa Mujur, Kedawung dan Sikampuh yang terendam banjir. "Karena terendam banjir, maka petani tidak dapat menanami sawah milik mereka," kata petugas BPBD Cilacap wilayah Kroya Edi Purwanto.(OL-5)