Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DIREKTUR Operasi PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ngurah Wirawan, mengatakan, perhelatan tahunan Nusa Dua Fiesta (NDF) 2016 merupakan ajang etalase bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) di kancah internasional.
"Selama ini kita mengenal Nusa Dua sebagai tempat penyelenggaraan konferensi internasional dan akomodasi hotel bintang lima. Seharusnya kawasan ini dapat dimanfaatkan untuk memperlihatkan potensi lokal kepada dunia," kata Wirawan saat dihubungi seusai penutupan NDF 2016, Minggu (20/11).
Penyelenggaraan kegiatan ini, lanjut dia, untuk menunjukkan Nusa Dua Bali sebagai kawasan terbuka yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan termasuk untuk memperkenalkan produk-produk UKM kepada wisatawan di kawasan tersebut.
"Sesuai tema NDF 2016 'Bring The World To Bali', maka kami menyelenggarakan berbagi kegiatan yang melibatkan masyarakat lokal mulai dari lomba lari, sepeda santai, turnamen golf, pertunjukan musik, dan lain sebagainya untuk menarik pariwisata," kata Wirawan.
Belum lama ini, Nusa Dua juga menjadi tempat penyelenggaraan kongres internasional mengenai Interpol yang dihadiri 67 negara, sekaligus menunjukkan bahwa lokasi tersebut sudah dikenal di dunia.
"Sehingga sudah sepatutnya kalau kawasan ini dapat dimanfaatkan," ujar dia.
Wirawan menambahkan, di Nusa Dua terdapat zona yang memang diperuntukkan bagi masyarakat umum untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan termasuk dalam lima hari penyelenggaraan NDF untuk kegiatan olah raga dan pertunjukan musik, di luar zona ekslusif seperti di lingkungan hotel.
"Kami memiliki ruang terbuka hijau seluas 50 hektare yang memang diperuntukkan bagi masyarakat umum untuk melakukan berbagai kegiatan termasuk bagi UKM," ujarnya.
Wirawan mengatakan untuk pengembangan Nusa Dua sendiri saat ini sudah seluruhnya tergarap, tinggal menyisakan satu lot yang saat ini sedang tahap pengerjaan, yakni Hotel Shangrila, yang ditargetkan sudah dapat beroperasi pada 2018.
Hanya saja, diakui Wirawan, sejumlah lokasi saat ada penyelenggaraan kegiatan internasional seperti saat Kongres WTO, APEC, dan Interpol memang ditutup untuk umum, hanya ada beberapa yang memang masih dapat dipergunakan.
NDF telah dilaksanakan selama 19 kali sejak 1996 dan menjadi salah satu kegiatan rutin yang banyak ditunggu publik di Bali. Kegiatan itu awalnya hanya merupakan bentuk apresiasi hotel dan tenant kepada pengunjung di kawasan, tetapi berkembang menjadi sebuah pesta besar yang menjadi ajang penampilan atraksi seni, budaya, kuliner, olahraga, dan hiburan.
Kehadiran NDF juga makin melengkapi agenda para wisatawan di Bali, yang mulai bergeser dari kunjungan ke destinasi tradisional berbasis budaya, menjadi kegiatan wisata artifisial yang lebih bervariasi dan dinamis. Apalagi mengingat Nusa Dua sebagai pusat MICE tingkat dunia memang membutuhkan banyak kegiatan tambahan sebagai penunjang kegiatan konferensi dan eksibishi.
Sejalan dengan waktu dan dinamika di lapangan, NDF juga mengalami perubahan dalam berbagai hal. Mulai dari jumlah, variasi dan skala kegiatan. Beberapa kegiatan awal yang dulu pernah dilaksanakan mulai hilang karena berbagai alasan dan kini mulai masuk beberapa kegiatan baru yang berbeda, tetapi diharapkan dapat memberi warna yang lebih menarik, sehingga NDF tidak menjadi tontonan yang monoton dari waktu ke waktu.
Tantangan ke depan ialah bagaimana peran setiap hotel dan tenant di kawasan Nusa Dua tetap terlihat nyata, tetapi mereka tidak merasa dipaksa melakukan kegiatan karena merupakan bagian dari kontribusi sosial dan pencitraan perusahaan.
Di lain pihak, hadirnya puluhan ribu pengunjung dalam seluruh rangkaian kegiatan juga mampu meningkatkan nilai komersial kawasan, sehingga layak untuk dimanfaatkan bagi ajang promosi komersial bagi berbagai mitra sponsor yang berminat.
Konsep ini kemudian diterjemahkan menjadi Pesta Seminggu Penuh di Kawasan Nusa Dua, berupa rangkaian kegiatan yang tiada henti dari pagi sampai malam, dilaksanakan pada berbagai venue di dalam lokasi seluas 350 hektare, yang masing-masing memiliki bentuk kegiatan berbeda dan jadwal yang terukur jelas, sehingga seluruh peserta, penonton, tamu, pengunjung dan pemirsa TV maupun media sosial dapat menikmati suguhan tiada henti dan terus menerus berkelanjutan.
"Peserta seluruh kegiatan NDF sangat bervariasi. Mulai dari golfer, pelari, pesepeda, penyelam, petenis, peserta pameran, pengukir es/buah, pedagang food truck dan tanaman, bartender, barista, penari, pemusik dan pekerja panggung. Namun semuanya merupakan peserta yang akan berkontribusi. Termasuk membayar biaya partisipasi," pungkas Wirawan. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved