Cari 15 Korban Hilang, 3 Kapal Sisir Perairan Laut Pantura

UPAYA pencarian 15 korban tabrakan maut kapal nelayan dengan Kapal MV Thaison 4 Vietnam di pencarian Pantura Tuban, Jawa Timur, kembali diteruskan dengan bantuan Tim Basarnas, Minggu (20/11) siang.

Penyisiran dilakukan dengan bantuan sebuah speed boat Tim Basarnas dan dua unit perahu militer. Upaya pencarian difokuskan di seputar Pantai Desa Socorejo, Jenu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono, menyatakan, upaya pencarian para korban hari ini mendapat dukungan 1 unit kapal speed boat dari Basarnas.

"Ya, sejak pagi tadi pencarian kembali dilanjutkan," ungkapnya, Minggu petang.

Selain itu, kata dia, pencarian juga mendapatkan dukungan dua perahu militer yang disiagakan di sekitar lokasi perairan pelabuhan PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI). Termasuk, satu lainnya disiapkan di lokasi kecelakaan titik koordinat 06-33.10 S/112-0917 E.

"Kita optimalkan pencarian ini. Dan sejak pagi tim sudah ada diterjunkan," terangnya.

Dikatakannya, hingga saat ini 15 korban yang hilang belum ditemukan. Jika para korban ditemukan sekitar TPPI, lanjut dia, korban dievakuasi melalui Pelabuhan TPPI.

"Dan dari sana akan dibawa ke rumah sakit terdekat," pungkasnya.

Sehari sebelumnya, upaya pencarian 15 korban tabrakan Kapal Vietnam dengan KM Mulya Sejati mendapatkan dukungan 1 unit helikopter dari Basarnas, tetapi belum membuahkan hasil. Sebab, 15 korban belum juga ditemukan.

Diberitakan, kapal asing berbendera Vietnam bertabrakan dengan kapal nelayan di Perairan Pantai Utara Kabupaten Tuban, Sabtu (19/11) pagi. Akibatnya, 15 anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang dan 12 lainnya ditemukan selamat. Pencarian korban tenggelam, BPBD tengah berkoordinasi dengan Tim Basarnas. (OL-4)