Kapal Bertabrakan di Tuban, 15 ABK Hilang

Pencarian korban tabrakan Kapal MV Thaison 4 yang berbendera Vietnam dengan kapal nelayan Mulya Sejati asal Juwana, Pati, Jawa Tengah, di laut perairan Pulau Jawa, kemarin, masih terus dilakukan Basarnas Jawa Timur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.

“Tim Basarnas mengerahkan lebih dari 25 personel dilengkapi helikopter dan kapal negara untuk mencari korban tabrakan antara kapal berbendera Vietnam dan kapal nelayan sejak pukul 14.00 WIB,” kata Kepala Basarnas Jawa Timur, Arifin.

Saat tabrakan, Kapal MV Thaison 4 sedang dari negara asal dengan membawa tepung tapioka dan bertujuan membongkar barang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Namun, kapal yang membawa ABK 22 orang warga negara Vietnam ini bertabrakkan dengan dengan KM Mulya Sejati, nelayan asal Juwana, Kabupaten Pati yang membawa 22 ABK di kawasan Pelabuhan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban.

Akibat tabrakan tersebut, 15 ABK KM Mulya Sejati hilang tenggelam dan 12 orang lainnya berhasil diselamatkan. “Lima belas ABK masih belum ditemukan,” Kepala Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono.

Joko menambahkan setelah mendapat laporan tentang insiden tersebut pihaknya berkoordinasi dengan Basarnas. Menurut Joko, tim Basarnas sudah menuju ke titik koordinat tersebut melalui jalur laut yang bisa ditempuh selama 4 jam. Selain itu, tim Basarnas lainnya juga meluju lokasi melalui jalur darat.

Dalam pencarian menggunakan pesawat heli di lokasi kecelakaan dan sekitarnya Basarnas belum menemukan korban. Arifin yang memimpin pencarian korban dengan heli melihat kapal MV Thaison 4 berbendera Vietnam Gt 8216 aimo 9370587 bersandar di tengah laut.

Tidak jauh dari lokasi kapal Vietnam itu, katanya, kapal nelayan yang mengalami kecelakaan tabrakan dalam keadaan tertelungkup. “Tapi kami belum menemukan ada korban yang mengambang di laut,” jelasnya.

Karena itu, katanya, jumlah kepastian korban tabrakan kapal tersebut akan dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban. Yang jelas, menurut dia, pencarian korban akan terus dilanjutkan. “Pencarian akan terus dilanjutkan berkordinasi dengan BPBD Tuban,” tuturnya. (Ant/YK/I-1)