Banjir Genangi Jalan Nasional di Jambi

SELAIN ruas jalan lintas timur dekat perbatasan Jambi-Riau, banjir akibat meluapnya anak sungai di Sub-DAS (daerah aliran sungai) juga menggenangi ruas jalan poros Kota Muaratebo, Kabupaten Tebo, yang merupakan penghubung lintas timur dengan jalan lintas tengah Sumatera.

Genangan banjir setinggi 40 centimeter sempat melumpuhkan lalu-lintas kendaraan di ruas jalan negara yang menghubungkan Kabupaten Tebo dengan Kabupaten Bungo.

"Macet. Motor saya mati di tengah jalan. Setiap hujan lebat jalan di depan kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum) Tebo ini selalu terendam. Drainase di kiri- kanan jalan tidak berfungsi. Sudah lama, dan tidak ada perbaikan dari pemerintah," ujar Erwin, 36 tahun, warga Muaratebo.

Sementara itu, akibat terendam banjir sedikitnya 200 hektare tanaman padi sawah baru tanam di beberapa kecamatan di Kabupaten Merangin--di hulu Kabupaten Tebo--dilaporkan terancam puso.

Bupati Merangin Al Haris menyebutkan berdasarkan laporan sementara dari Dinas Pertanian Pangandan Hortikultura setempat, luasan tanaman padi sawah berusia antara tujuh sampai 30 hari yang terancam puso mencapai 250 hektare. Antara lain ditemukan di Kecamatan Tabir, Tabirulu, Kecamatan Pemenang.(OL-5)