Kapolda Jatim Perintahkan Perketat Keamanan

KAPOLDA Jawa Timur Irjen Anton Setiadji memerintahkan pada seluruh jajarannya untuk meningkatkan patroli dan memperketat pengamanan, menyusul terjadinya aksi teror di Kota Samarinda Kalimantan Timur.

Irjen Anton Setiadji mengatakan hal ini seusai upacara Hari Ulang Tahun Brigade Mobil (Brimob) ke 71 di Markas Komando Brimob Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, Senin (14/11). Menurut Anton, instruksi itu sudah dikeluarkan ke seluruh jajaran untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror di Jawa Timur.

Peningkatan keamanan tersebut dilakukan dengan menambah personel yang berjaga di lapangan, seperti di tempat-tempat keramaian, objek vital, tempat ibadah hingga di perkampungan. Namun Anton juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terlalu khawatir dengan peristiwa yang terjadi di Samarinda.

Demikian pula untuk pasukan Brimob diminta terus siaga menyusul masih adanya aksi teror di sejumlah wilayah di Indonesia ini. Sebab pasukan Brimob harus siap dimobilisasi untuk mengatasi aksi teror terutama di daerah-daerah rawan konflik.

"Untuk di Jawa Timur semoga aman tetap terkendali tidak terjadi apa-apa," kata Anton.

Seperti diketahui pada Minggu pagi (13/11), terjadi aksi teror di Gereja Oikumene Kelurahan Sengkotek Kota Samarinda Kalimantan Timur.

Pelaku melakukan aksi teror dengan melempar bom hingga mengakibatkan satu balita meninggal dan melukai beberapa orang. Lima pelaku sudah berhasil ditangkap polisi untuk proses hukum lebih lanjut.(OL-5)