Dua Petani Kalsel Tewas Disambar Petir

CUACA buruk terusberlangsung di wilayah Kalimantan Selatan. Dua orang petani di Desa BelimbingBaru, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, dilaporkan tewas karena tersambar petir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Banjar, Sunarto, Senin (14/11), mengatakan peristiwa tragis dua orang petani tewas disambar petir tersebut terjadi pada Minggu (13/11) petang kemarin.

"Ada beberapa orang petani yang tersambar petir saat bekerja di sawah mereka, tetapi dua korban tewas di tempat kejadian dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka," tuturnya.

Korban tewas dalam peristiwa naas iniadalah Akhmad Juhari,22 dan Jafar,40. Korban merupakan bagian dari kelompok tani berjumlah delapan orang yang tengah bersama-sama mengolah lahan untuk persiapan tanam saat hujan deras disertai petir terjadi di wilayah tersebut.

Menurut Sunarto, pihaknya telah melayangkan himbauan kepada semua warga untuk mewaspadai ancaman terjadinya bencana saat musim penghujan seperti banjir, tanah longsor dan angin ribut.

Pada saat bersamaan, angin ribut menyapu Desa Rangus Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar. Angin ribut atau puting beliung ini memporak-porandakan sedikitnya 35 rumah warga di mana belasan rumah di antarannya rata dengan tanah.
"Pemerintah kabupaten telah menyalurkan bantuan kepada korban bencana angin ribut ini," ucap Sunarto.

Pekan sebelumnya, angin ribut menyapu sedikitnya 49 rumah warga di sejumlah desa di Kecamatan Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Kepala BPBD Kalsel Sofyan AH menegaskan Kalsel saat ini dalam status siaga bencana musim penghujan berupa banjir, tanah longsor dan angin ribut.

Gubernur Kalsel telah menetapkan status siaga bencana musim penghujan dan melayangkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah di Kalsel untuk mewaspadai ancaman bencana ini. (OL-5)