Hujan Terus Menerus, Banjir Landa 4 Kecamatan di Aceh Jaya

HUJAN deras yang melanda Aceh Jaya sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan 27 desa yang tersebar di empat kecamatan terendam banjir. Ketinggian air mencapai 70 sentimeter hingga 1,5 meter.

Kepada Media Indonesia, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya, Rinbawan, Senin (7/11) malam, menjelaskan, data sementara penyintas banjir tersebut mencapai 1.299 kepala keluarga atau sebanyak 4.427 jiwa.

"Delapan desa di dua kecamatan terisolasi sehingga tidak dapat dilintasi kendaraan. Saat ini, tercatat sekitar 50 kepala keluarga atau sekitar 100 jiwa mengungsi," katanya.

Menurutnya, di Kecamatan Jaya tercatat dua desa terendam, yakni Desa Lamdurian dan Desa Cot Dulang Putu. Sedangkan, di Kecamatan Sampoinet meliputi Alue Groh, Ligan dan Ranto Saboen, Seumantok, Krueng Ayon, Cot Punti, Ie Jeureuneh.

"Untuk titik pengungsian berada di beberapa tempat yang lebih tinggi, seperti di daerah bukit, jembatan dan sebagian besar mereka mengungsi ke Puskesmas Gunong Tinggi, Desa Ligan," terangnya.

Ia menambahkan, penyebab banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Aceh Jaya akibat luapan Krueng Lambeuso di Lamno dan Krueng Ligan serta Krueng Alue Groe. Sementara di Kecamatan Darul Hikmah, permukiman terendam akibat luapan Krueng Ulue Masen.

"Untuk kecamatan Indra Jaya itu disebabkan oleh luapan anak sungai yang ada di daerah itu. Meluapnya sejumlah sungai disebabkan meningkatnya debit air akibat hujan deras sejak 2 hari terakhir," pungkasnya.

Saat ini, petugas BPBD Aceh Jaya, Tim SAR, dan personel TNI/Polri tengah berupaya mengevakuasi warga terisolasi ke lokasi yang lebih aman. (OL-4)