Polisi sudah Identifikasi 12 Korban Kapal Tenggelam di Kepri

SEBANYAK 12 korban kapal TKI tenggelam di Perairan Batam sudah berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.

"Hingga saat ini (pukul 17.00 WIB), ada lima tambahan yang teridentifikasi lagi. Jadi, total sudah 12 korban teridentifikasi," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di Batam, Kamis (3/11) sore.

Hasil rekonsiliasi pukul 17.00 WIB, lima korban meninggal teridentifikasi yakni Rukmin, perempuan 39 tahun, dari Wage Batujahe Praya Barat Lombok Tengah.

Selanjutnya, Ating Fatmawati, 33 tahun, berasal dari Kampung Permai, Pijot, Keruak Lombok Timur. Korban dipastikan oleh Ilham Hamdani selaku suami.

Seorang wanita atas nama Jainab 39 tahun, dari Tanah Kembang Daye, Lombok Tengah. Keempat Rian Eka Yuniar 31 tahun, Jalan Stadio Tulung Agung Jawa Timur. Terakhir, Novianti, 26 tahun, dari Dusun Jatirejo Talang Jali Kota Bumi Utara, Lampung Utara.

"Jadi ada empat perempuan dewasa dan satu laki-laki dewasa lagi yang bisa teridentifikasi oleh tim di RS Bhayangkara Polda Kepri," kata Sam.

Untuk enam korban meninggal lain yang ditemukan pada Rabu (2/11) kemarin, kata dia, masih terus diupayakan untuk diidentifikasi secepatnya.

Kelimanya melengkapi tujuh korban yang sudah teridentifikasi sebelumnya yakni atas nama Mahrun, 49, asal Lombok Tengah, Siti Maysarah, 27, Blora Jawa Tengah, dan putrinya bayi 7 bulan bernama Aprilia Sukwati, Aisyah, 27, Lombok Timur, Supriadi, 51, Jawa Timur, Desiyana, 44, Punggur Batam, dan Maysarul, 49, Probolinggo, Jawa Timur.

"Hingga Kamis sore ini, belum ada lagi tambahan jenazah yang ditemukan tim evakuasi. Semua jenazah ditemukan pada Rabu," kata dia.

Kapolda mengatakan hingga saat ini baru satu jenazah asal Batam yang sudah diserahkan kepada keluarga korban. Untuk korban lain yang sudah terdentifikasi masih menunggu pihak keluarga. (OL-4)