Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DIDUGA terlibat dalam penipuan pemilik Padepokan Dimas Taat Pribadi, warga negara asing (WNA) asal India berinisial SP dibekuk Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur.
"Tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik, untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan SP," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Surabaya, Rabu (2/11).
Tersangka warga negara India dan ditangkap di Jakarta, Selasa (1/11) kemarin, kemudian baru diterbangkan ke Surabaya hari ini. Tersangka SP ditangkap lantaran diduga menerima aliran dana dari para korban Taat Pribadi yang nilainya sekitar Rp13 miliar.
"Ada petunjuk dan saksi yang mengarah pada tersangka ini dan sekarang tersangka baru datang dan masih menjalani pemeriksaan," ujar Raden Prabowo.
Sebelumnya, polisi sudah menetapkan tiga tersangka dalam perkara yang sama. Mereka ialah Suryono, Suparman, dan Kaimullah. Peran mereka sebagai pengepul atau mengumpulkan uang para korban dan kemudian disetorkan pada tersangka utama Taat Pribadi.
Tersangka Taat Pribadi ditangkap Polres Probolinggo dan Polda Jatim di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada 22 September 2016. Dimas Kanjeng ditangkap, diduga sebagai otak pembunuhan dua pengikutnya, Ismail Hidayat dan Abdul Gani.
Dari penangkapan ini lah, baru terungkap kalau tersangka juga terlibat dalam kasus penipuan dengan modus menggandakan uang setelah banyak korban yang melaporkan ke kantor polisi terdekat.
Seperti di Makassar, Probolinggo, dan Polda Jatim sendiri. Diduga, puluhan ribu orang menjadi korban Taat Pribadi dengan total kerugian mencapai ratusan miliar rupiah, bahkan bisa triliunan. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved