PPP Jepara Bertekad Menangkan Paslon Subroto-Nur Yahman

DEWAN Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah mengangkat pengusus baru DPC Kabupaten Jepara. Partai berlambang kakbah itu bertekad memenangkan pasangan Subroto-Nur Yahman dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jepara.

Keterangan dihimpun Media Indonesia di Jepara, Jumat (28/10), melalui Surat Keputusan Nomor 136.43/SK/K/X/2016 tertanggal 27 Oktober 2016, DPW PPP Jateng mengangkat pengurus baru DPC Jepara dengan Ketua Istajib AS, Sekretaris H Yasin Musthofa, dan Bendahara Waluyo.

Pengangkatan pengurus baru DPC PPP Jepara itu sekaligus untuk menjawab banyak pertanyaan tentang status Ahmad Marzuqi di partai tersebut.

"Dengan adanya pengurus baru ini, maka secara otomatis saudara Ahmad Marzuqi diberhentikan dari jabatan Ketua DPC PPP Jepara dan sekaligus bukan lagi menjadi anggota PPP," kata Ketua DPC PPP Jepara Istajib.

Pergantian pengurus DPC PPP, lanjut Istajib, selain telah dikeluarkan oleh DPW Jateng juga mendapat dukungan penuh dari 16 Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP se-Jepara, bahkan sudah 90% ranting menyetujui dan mendukung pengurus baru tersebut.

Menindaklanjuti SK pengangkatan kepengurusan baru, ujar Istajib, maka akan segera melakukan penertiban terhadap atribut-atribut PPP yang dipergunakan oleh orang-orang yang bukan lagi anggota PPP dengan melaporkan ke pihak panwaswil hingga kepolisian, bahkan akan mengambil tindakan tegas terhadap pengurus yang tidak memetuhi ketentuan partai dan AD/ART.

Tentang Pilkada Jepara, Istajib mengatakan sesuai dengan amanat dari rekomendasi PPP, maka pengurus dan seluruh warga PPP Jepara telah bertekad memenangkan pasangan Subroto-Nur Yahman dalam Pilkada 2017 mendatang dengan perolehan suara 75% hingga 80%.

Ditanya nasib Marzuqi yang kini dicalonkan oleh PDI Perjuangan, Istijab mengatakan bahwa dengan keluarnya SK baru kepengurusan ini, sesuai AD/ART partai yang bersangkutan tidak lagi menjadi ketua.

"Namun jika nanti dia kalah dalam pilkada dan tetap ingin bergabung dengan PPP, maka tetap akan kami pertimbangkan untuk diterima kembali kepangkuan partai," tambahnya.

Terhadap beberapa pengurus dan anggota yang tetap mendukung Marzuqi, menurut Istajib, akan dilakukan pendekatan secara persuasif agar tetap mematuhi ketentuan partai. Namun, jika tetap tidak dapat berubah, akan diambil tindakan tegas. (OL-4)