Kiai Jepara Hanya Restui Paslon Subroto dan Nur Yahman

KETUA Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimun Zubair dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jepara hanya merestui dan mendukung pasangan calon Subroto dan Nur Yahman.

Ketegasan dukungan tersebut diungkapkan KH Maimun Rabu (27/10) malam ketika menerima rombongan para ulama Jepara yang mengantar paslon Subroto-Nur Yahman yang didukung oleh sembilan partai politik yakni Partai NasDem, PPP, Partai Kebangkitan Bangsa, Golongan Karya, Hati Nurani Rakyat, Partai Keadilan Sejahtera, Gerindra, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional tersebut.

"Sesuai dengan rekomendasi PPP untuk Pilkada Jepara hanya diberikan Subroto-Nur Yahman, tentu saya hanya merestui dan mendukung penuh pasangan ini," kata KH Maimun kepada Media Indonesia di kediamannya di Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.

Ketika ditanyakan isu dukungan dari akar rumput kepada pasangan Ahmad Marzuqi-Dian, Maimun menegaskan bahwa tidak ada dukungan dari akar rumput, karena rumput tersebut ditanam sehingga diminta kepada seluruh pengurus dan warga PPP dari mulai DPC hingga ranting untuk tetap bersatu, termasuk para ulama di Jepara untuk memenangkan pasangan Subroto-Nur Yahman yang telah mendapatkan rekomendasi tersebut.

Kiai kharimastik itu nampak bergembira dan bergurau ketika menerima paslon Subroto-Nur Yahman bersama ulama yang ikut dalam rombongan tersebut Mereka bersama-sama menikmati makan malam sebelum mengantar kepulangan sampai di depan rumah.

Terkait dengan penggunaan atribut PPP yang masih digunakan calon Ahmad Marzuqi, KH Maimun mengatakan meski sebelumnya yang bersangkutan ialah Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP Jepara, tetapi setelah mencalonkan diri melalui partai lain harus mendapat tindakan tegas dari partai.

"Harusnya jika ada kesalahan yang cukup besar dan hal itu melanggar AD/ART partai ada surat pemecatan," katanya.

Namun, sebagai umat muslim, KH Maimun meminta agar seluruh warga tidak henti-hentinya memberikan nasihat kepada Ahmad Marzuqi agar tidak menyalahi ketentuan.

"Penggunaan atribut tidak mungkin dilakukan dari kalangan warga, tetapi ada yang menyuruh atau sengaja memasang yakni orang yang ditokohkan tersebut," tambahnya.

Beberapa tokoh PPP juga menyayangkan hingga kini belum ada surat pemecatan terhadap Ahmad Marzuqi atas pelanggaran AD/ART tersebut. Kondisi ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya ketika anggota PPP yang melakukan pelanggaran yang sama langsung diambil tindakan pemecatan.

Sementara itu, Subroto yang didampingi calon wakilnya Nur Yahman usai menyambangi sesepuh PPP tersebut mengatakan kedatangan mereka adalah untuk bersilaturahim karena setelah ini akan melangsungkan kampanye.

"Saya sangat bergembira dengan sambutan KH Maimun Zubair, apalagi dengan tegas memberikan restu dan dukungan dalam Pilkada Jepara mendatang," kata Subroto. (OL-4)