Dahlan Iskan kembali Diperiksa Bersama Empat Saksi

MANTAN Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali diperiksa bersama empat saksi lainya dalam kasus korupsi pelepasan aset milik BUMD PT PT Panca Wira Usaha (PWU) Jawa Timur, Kamis (27/10).

Dahlan datang ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim sekitar pukul 09:00 WIB, diikuti kemudian empat saksi lainya untuk diperiksa dalam kasus yang sama.

Empat saksi yang diperiksa itu yakni Rinto Harno, Direktur PT Suryaduta Investama, Soegeng Djinarjo Suprapriwi, mantan staf keuangan PT PWU, Budi Rahardjo, mantan bendahara PT PWU, Sulcan, mantan panitia pelepasan aset PT PWU.

"Ada empat orang yang dipanggil dan diperiksa sebagai saksi terkait kasus PWU, bersamaan dengan mereka Dahlan Iskan juga diperiksa," kata Kasi Penegakan Hukum Kejati Jatim Romy Arizyanto di Surabaya, Kamis petang.

Menurut dia, keempat saksi tersebut diperiksa penyidik sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. "Pemeriksaannya ya sama seperti saksi lainnya, yakni terkait pelepasan aset PWU," katanya.

Menurut dia, selama pemeriksaan berlangsung, status Dahlan Iskan dan empat lainnya masih sebagai saksi dan belum ada perubahan status. Bahkan, Dahlan, yang juga CEO Jawa Pos Group, sudah menjalani pemeriksaan sebanyak empat kali.

"Masih menjadi saksi, belum ada perubahan status," katanya.

Dalam kasus pelepasan aset PT PWU, penyidik sudah menetapkan satu orang sebagai tersangka yakni Wisnu Wardhana, mantan Ketua DPRD Kota Surabaya. Kini Wisnu, harus mendekam di dalam Rutan Kelas I Surabaya, di Kelurahan Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo. (OL-4)