Ahli Tata Kota Sebut Minimnya Drainase Penyebab Banjir Pasteur

Antara
24/10/2016 20:08
Ahli Tata Kota Sebut Minimnya Drainase Penyebab Banjir Pasteur
(ANTARA)

AHLI Tata Kota dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Denny Zulkaidi menuturkan, ada berbagai macam faktor penyebab banjir yang terjadi di Kota Bandung, salah satunya ialah minimnya jumlah drainase di kota tersebut.

"Terkait penyebab banjir di Kota Bandung, yang harus diperhatikan itu adalah bertambahnya luas kawasan terbangun, airnya melimpah tidak meresap, ruang terbuka hijau, sumur serapan, drainsae tidak memadai dan faktor teknis, seperti air hujan harusnya masuk ke drainase tapi malah ke badan jalan," kata Denny, kepada Antara, Senin (24/10).

Menurut dia, Pemerintah Kota Bandung saat ini harus menghitung ulang kebutuhan akan drainase karena sepengetahuan dirinya rencana perbaikan dan pengadaan drainase di Kota Bandung terakhir kali dilakukan pada 1980-an.

"Namun, itu harus ditanyakan lagi ke Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung, karena setahu saya terakhir kali rencana untuk pengadaan drainase itu 1980. Jadi Pemkot Bandung harus membuat masterplan drainase," kata dia.

Ia menuturkan, ada solusi jangka pendek dan jangka panjang yang bisa dilakukan oleh Pemkot Bandung untuk mengatasi masalah banjir.

Solusi jangka pendek, kata dia, ialah dengan membersihkan drainase dari sampah dan sedimentasi dan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir ialah memperbanyak ruang terbuka hijau dan ruang terbuka hijau privat di setiap rumah warga.

"Idealnya memang jumlah ruang terbuka hijau yang harus dimiliki oleh Pemkot Bandung adalah 20% dari total luas wilayah yang ada," kata dia. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya