APP Semarakkan Turnamen WTA, Satu Pohon untuk Satu Ace

21/10/2016 01:58
APP Semarakkan Turnamen WTA, Satu Pohon untuk Satu Ace
(Ist)

TURNAMEN tenis BNP Paribas Asosiasi Tenis Perempuan Dunia (WTA) Finals di Singapura yang digelar SC Global ternyata juga turut disemarakkan salah satu grup usaha di Indonesia APP Sinar Mas.

Ajang yang akan digelar di Singapore Indoor Stadium mulai 23 Oktober hingga 30 Oktober 2016 itu dihadiri 8 pemain tunggal putri terbaik di dunia. Selain mempertandingkan nomor tunggal, turnamen itu juga memainkan nomor ganda untuk memperebutkan salah satu trofi tenis paling terkemuka di dunia.

Dalam ajang tenis wanita paling bergengsi di dunia ini, APP akan menanam sebatang pohon untuk setiap poin ace (servis) yang dihasilkan pada turnamen tersebut.

"Harapannya para petenis yang ikut bertanding mau menampilkan power game sejak awal pertandingan, termasuk melalui servis keras, karena untuk setiap ace yang tercipta, akan kami tanamkan sebatang pohon di Riau. Semakin banyak ace tercipta, semakin banyak pula pohon yang akan kami tanam," ungkap Direktur Global Communications APP Sinar Mas, Tan Ui Sian, dalam keterangan tertulis, Kamis (20/10).

WTA Finals di Singapura merupakan salah satu ajang olah raga paling prestisius di dunia. Dengan status Singapura sebagai salah satu pasar strategis, APP berkomitmen untuk mendukung ajang kelas dunia yang sekaligus menjadi hiburan bagi para penggemar olahraga tenis dan juga masyarakat secara umum.

Selain itu, APP juga mengajak semua tamu undangannya di acara WTA Final ini untuk turut mendukung penanaman pohon dengan menuliskan nama pada kartu plakat yang diberikan. Setiap tamu kemudian akan mendapat pohon yang ditanam dengan nama mereka di atas sebuah plakat pada saat upacara penanaman pohon.

Pohon-pohon ini akan ditanam di lahan seluas 2 hektare di Arboretum di Desa Rasau Kuning di Riau, Sumatra, pada akhir November 2016 nanti, yang mana sekitar 100 tamu dari Singapura, Dinas Kehutanan Riau, pemerintahan lokal, sekolah-sekolah, dan komunitas lingkungan akan diundang dalam upacara penanaman pohon ini.

Arboretum dipilih sebagai lokasi penanaman karena dinilai memiliki nilai konservasi yang tinggi dengan 300 tanaman berbeda dalam rentang 100 meter (menurut riset pakar dari Universitas Kyushu di Jepang). Selain untuk area konservasi, arboretum ini juga merupakan tempat ideal untuk ekowisata, pendidikan, dan penelitian.

Bibit shorea balangeran (balau merah) akan disiapkan APP untuk ditanam pada saat upacara. Balau merah termasuk dalam kategori tanaman terancam punah yang ditemukan di Sumatra dan Kalimantan.

"Program ini sejalan dengan Komitmen Konservasi Hutan (FCP) APP-Sinar Mas yang dijalankan sejak tahun 2013 silam, serta tekad kami untuk mendukung restorasi dan konservasi hutan di Indonesia," tutup Tan. (RO/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya