Pemprov Bangun Pintu Gerbang Rp14 Miliar

MESKI pemerintah terus mengetatkan anggaran, Pemprov Kalimantan Selatan kukuh membangun pintu gerbang
kawasan perkantoran di Kota Banjarbaru, yang menelan dana Rp14 miliar. Pengamat kebijakan publik dari Universitas
Islam Kalimantan, Banjarmasin, Muhammad Uhaib, mengkritisi program itu.

“Pembangunan pintu gerbang yang akan menelan biaya sangat besar ini tidak tepat dan tidak bijak. Di tengah kondisi
perekonomian daerah yang mengalami kelesuan serta pengetatan anggaran, pemborosan seperti itu seharusnya
tidak dilakukan,” tegasnya.

Namun, pemprov bergeming. Kepala Biro Humas Pemprov Kalsel, Heriansyah, mengatakan pintu gerbang
dibangun sudah sesuai dengan masterplan rencana pembangunan kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Kota Banjarbaru.

“Pintu gerbang dibangun tahun ini secara bertahap, termasuk portal.”

Pemprov Kalsel juga berencana membangun batas fisik kawasan perkantoran yang akan dimulai pada 2017. “Itu sudah sesuai masterplan yang fungsinya untuk pengamanan kawasan perkantoran dan aset. Pintu gerbang juga menjadi
penegas pintu masuk utama kompleks perkantoran,” ujarnya.

Sejak beberapa tahun terakhir, Pemprov Kalsel secara bertahap telah memindahkan kawasan perkantoran dari Banjarmasin ke Banjarbaru. (DY/N-2)