10 Pabrik Gula Menanti Mati

SUASANA penutupan operasi sudah mulai terasa di pabrik gula Toelangan, di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin. Sejak Agustus lalu, mesin-mesin pabrik sudah dimatikan.

Pabrik ini merupakan satu dari 10 pabrik gula dengan mesin tua di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang akan ditutup pemerintah.

Alasannya kapasitas produksi mereka hanya kurang dari 2.000 ton per hari sehingga tidak efi sien dan menjadi beban perusahaan induk PT Perkebunan Nusantara.

Pabrik gula Toelangan tidak beroperasi setelah masa giling tahun ini, yang hanya berlangsung setengah bulan pada Agustus lalu, selesai.

Biasanya masa giling pabrik ini berlangsung 3-4 buan. Terakhir pada 2015, masa guling dilakukan pada Juni- September.

“Karena masa giling selesai, operasional pabrik dihentikan sementara,” kata Humas Pabrik Gula Toelangan, Sigit Purwansyah, kemarin.

Pabrik ini memiliki kapasitas menghasilkan 1.200 ton gula per hari. Ada 120 karyawan tetap dan 400-an karyawan tidak tetap.

Selama tidak beroperasi, karyawan tetap masuk kerja, sedangkan karyawan tidak tetap diakhiri masa kontraknya. “Soal nasib pabrik gula ini, kami masih enunggu kebijakan direksi. Kami juga menunggu keputusan pusat.”

Selain Toelangan, sembilan pabrik gula yang akan ditutup, antara lain Rejosari, Kanigoro, dan Purwodadi di Madiun, serta Watoetoelis di Sidoarjo. (HS/N-2)