Tebing Bengawan Solo Longsor di Banjarsari Diperbaiki

TEBING Sungai Bengawan Solo di Dusun Pinggir, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang longsor sedalam tujuh meter dengan panjang sekitar 100 meter akhirnya diperbaiki, Selasa (18/10) siang.

Tebing Kali Kening sekaligus tanggul Bengawan Solo itu diperbaiki dengan konstruksi beronjong. Perbaikan itu dibantu puluhan aparat TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta warga sekitar.

"Ya, kami bahu-membahu memperbaiki tebing longsor itu," ungkap Kepala Seksi Sarana dan Logistik Kantor BPBD Pemkab Bojonegoro, MZ Budi Mulyono, kepada Media Indonesia, Selasa.

Sesuai jadwal, kata dia, perbaikan yang melibatkan sejumlah unsur itu bakal berlangsung hingga tiga hari mendatang. Selama perbaikan itu, di sekitar lokasi juga didirikan dapur umum untuk mendukung kegiatan tersebut.

Budi menambahkan, perbaikan tanggul Bengawan Solo yang juga tebing Kali Kening itu bakal dikonstruksi beronjong sepanjang 85 meter. Hal ini sesuai pendataan yang dilakukan Tim Balai Besar Bengawan Solo.

Diterangkanya, material bangunan beronjong juga telah disiapkan sejak sepekan lalu.

"Ya, hari ini langsung dikerjakan. Semoga tidak ada kendala," pungkasnya.

Diberitakan, bencana longsor tebing Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Trucuk mengakibatkan rumah milik Soponyono, 63, warga RT 26 Dusun Pinggir, Desa Banjarsari, amblas masuk sungai. Selain itu, jalan kampung sepanjang 100 meter juga habis tergerus longsor.

Longsor tebing yang membuat rumah dan jalan lingkungan amblas masuk Sungai Bengawan Solo itu tidak hanya disebabkan air Sungai Bengawan Solo, tetapi juga dampak dari maraknya penambangan pasir secara ilegal di kawasan itu. (OL-4)