Warga Khawatir Pergerakan Tanah di Garut Meluas

Antara
17/10/2016 21:22
Warga Khawatir Pergerakan Tanah di Garut Meluas
(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

SEJUMLAH warga ketakutan terdampak bencana alam pergerakan tanah di Desa Cirapuhan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang dikhawatirkan akan menyebabkan rumah maupun fasilitas umum rusak.

"Warga di sini khawatir pergerakan tanah terus meluas jika tidak segera ditangani," kata Dadang warga Desa Cirapuhan, Garut, Senin (17/10).

Ia menuturkan daerahnya itu sudah beberapa kali dilanda bencana pergerakan tanah, tetapi belum ada perhatian serius dari pemerintah untuk penanganannya.

Terakhir, kata dia, bencana pergerakan tanah terjadi, Jumat (14/10), yang diawali hujan deras mengguyur wilayah Garut.

"Sekarang pergerakan tanahnya sepanjang 150 meter, dulu juga pernah terjadi cuma masih kecil, sekarang retakannya besar," katanya.

Kepala Desa Cirapuhan, Nandang Supendi, membenarkan daerahnya dilanda bencana pergerakan tanah yang sudah terjadi beberapa kali. Ia menyebutkan bencana tersebut mengancam merusak kawasan permukiman rumah penduduk tersebut.

"Dari lokasi pergerakan tanah dengan rumah warga itu sekitar 100 meter, yang tentu membuat warga takut kalau rumahnya terkena bencana," katanya.

Ia menambahkan, aparat desa dibantu masyarakat sudah berupaya membuat aliran air untuk mencegah meluasnya pergerakan tanah.

"Kami berharap pergerakan tanah bisa segera ditangani. Jangan sampai meluas ke permukiman warga," katanya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya