Polda Sumsel sudah Bentuk Zona Integritas

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sumatra Selatan (Sumsel) siap melaksanakan instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian tentang pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Antipungli.

Menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo, perintah segera direalisasikan. Ia juga menjelaskan, sebelum adanya instruksi Kapolri, Polda Sumsel telah menerapkan hal itu lebih dulu, cuma namanya bukan Satgas Antipungli melainkan Zona Integritas.

"Sebelumnya, kita sudah menerapkan dan sebagai percontohannya Polresta Palembang yang sudah kita benahi sistem pelayanan prima seperti pembuatan SIM (surat izin mengemudi), SKCK (surat keterangan catatan kepolisian), perizinan, dan lain sebagainya, tapi kita tetap menyambut baik dan akan menjalankan program Kapolri itu," jelas Kapolda saat ditemui di Polda Sumsel, Kamis (13/10).

Selain itu, setelah di Polresta Palembang, ke depan pihaknya akan menerapkannya di Polres lain yang ada di wilayah hukum Polda Sumsel.

Namun, menurutnya, perihal tersebut tidak dapat dilakukan secara langsung melalui harus bertahap seperti dimulai dari memperbaiki sistem, SDM, hingga infrastrukturnya.

"Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kita juga melakukan sidak (inspeksi mendadak) melalui Irwasda (Inspektur Pengawas Daerah) dan Propam (Profesi dan Pengamanan). Hari ini, Irwasda ke Musi Banyuasin (Muba) dan ini merupakan salah satu pengecekan di sana," ujarnya.

Terkait dengan perihal OTT pungli, tambahnya, pihaknya juga tidak dapat bergerak sendirian melainkan harus berkerja sama dengan berbagai instansi lain.

"Untuk OTT sendiri kita tidak boleh saling mencari kesalahan. Sebab, kita memang tidak bisa melakukannya sendirian dan harus komunikasi dengan pimpinan instansi terkait seperti dengan Gubernur," pungkas Kapolda. (OL-4)