Cuaca Buruk, Hasil Tangkapan Nelayan Turun

CUACA buruk yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan ikan hasil tangkapan para nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Sidoarjo turun drastis. Para nelayan mengaku merugi karena
nilai ikan hasil tangkapan tak sebanding dengan biaya untuk beli bahan bakar solar.

Seperti dialami para nelayan di Desa Tambak Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Para nelayan di kawasan ini mengeluhkan turunnya hasil tangkapan ikan akibat cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini.

Menurut para nelayan, cuaca ekstrem mengakibatkan air laut di pesisir Sidoarjo berubah menjadi keruh sehingga banyak ikan bermigrasi ke tempat lain. Kondisi ini sudah dirasakan nelayan sejak hari Minggu lalu.

Dalam kondisi cuaca normal setiap perahu nelayan yang melaut bisa membawa pulang ikan seberat 30 hingga 70 kilogram. Namun dalam kondisi cuaca buruk ini mereka hanya mampu membawa hasil ikan di bawah lima kilogram.

"Tak sesuai dengan biaya solar saja sudah Rp100 ribu,” kata Teguh,35, salah satu nelayan, Rabu (12/10).

Akibatnya, kata Teguh, banyak nelayan yang enggan melaut karena hasil yang diperoleh tidak sebanding dengan tenaga serta biaya solar untuk perahu. Sebagian nelayan memilih memanfaatkan waktu untuk memperbaiki jaring atau hanya mencari kerang di laut Selat Madura. (OL-5)