Banjir di Cilacap Meluas, Ribuan Rumah Terendam

TIDAK kurang dari 1.500 rumah di Kecamatan Saidareja dan Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) terendam banjir. Air yang menggenangi perumahan warga tersebut akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat. Ketinggian air di dalam rumah bahkan ada yang mencapai 1 meter lebih. Total warga yang mengungsi sebanyak 230 jiwa yang tersebar di sejumlah titik pengungsian.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy mengungkapkan banjir melanda di dua kecamatan yakni Sidareja dan Kedungreja.

"Di Kecamatan Sidareja, ada tiga desa yang terendam yakni Gunungreja, Tinggarjaya dan Sidareja. Ketinggian air di pekarangan ada yang mencapai 1,7 m, sedangkan di dalam rumah ketinggian hingga 1,1 meter. Sedangkan di Kedungreja, masih dilakukan pendataan," jelas Tri Komara, hari ini.

Menurut Tri Komara, dengan kondisi banjir tersebut, maka ada pengungsi dari desa-desa yang terendam. Di antaranya berada di musala, Koramil, balai desa, kecamatan dan lainnya.

"Jumlah pengungsi sebanyak 230 warga atau 63 keluarga. Sampai sekarang masih ada potensi hujan turun, sehingga BPBD terus menyiagakan perahu karet untuk mengevakuasi warga," katanya.

Tri Komara juga menyiapkan dapur umum kalau nanti diperlukan. Hanya saja, untuk sementara baru memberikan bantuan makanan. "Kami telah menyalurkan bantuan logistik di titik-titik pengungsian," ujarnya.

Ia meminta agar warga tetap waspada terhadap kemungkinan meningkatnya ketinggian banjir, karena ada kemungkinan hujan deras masih bakal turun. (OL-5)